Siswa SMA Demo

Kepala Disdik Sumbar: Tenaga Honorer Pelaku Pelecehan di SMAN 1 Sungai Geringging Sudah Dipecat

Tenaga honorer di SMAN 1 Sungai Geringging yang diduga melakukan pelecehan seksual telah diberhentikan dari sekolah oleh pihak manajemen sejak 25 Apri

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/RahmatPanji
UNJUK RASA- Ratusan rasa siswa SMAN 1 Sungai Geringging Padang Pariaman, Sumbar menggelar unjuk rasa, Rabu (14/5/2025). Tenaga honorer di SMAN 1 Sungai Geringging yang diduga melakukan pelecehan seksual telah diberhentikan dari sekolah oleh pihak manajemen sejak 25 April 2025. 

Kasus ini terjadi pada Oktober 2024. Korban mengaku mengalami pencabulan sebanyak dua kali. Namun hingga kini, pelaku masih beraktivitas di sekolah, sementara korban terpaksa pindah sekolah.

Dalam aksinya, siswa menyampaikan sebanyak empat tuntutan dalam aksi unjuk rasanya pada pihak sekolah.

Keempat tuntutan ini merupakan bentuk atas perlakuan pencabulan yang dilakukan oleh tenaga tata usaha SMAN 1 Sungai Geringging.

Baca juga: Waspada Kebakaran dan Risiko Kesehatan saat Musim Kemarau Tiba

Ketua OSIS SMAN 1 Sungai Geringging, Giorg Agian Syava, mengatakan, atas kejadian tersebut siswa sepakat untuk mengajukan empat tuntutan dalam aksi demonstrasi ini.

Keempat tuntutan tersebut diantaranya berhentikan kepala sekolah, pidanakan pelaku, kembalikan hak korban dan lakukan transparansi dalam kegiatan di sekolah.

"Jika keempat tuntutan ini tidak terpenuhi kami akan melakukan aksi mogok sekolah sampai ada tindak lanjut dari pihak sekolah," ujarnya.

Keempat tuntutan tersebut secara langsung sudah disampaikan oleh pihak sekolah di depan masyarakat setempat.

Penyampaian itu difasilitasi oleh Kapolsek Sungai Geringging dan dinas terkait dari Pemkab Padang Pariaman. 

Baca juga: Selingkuh Berawal dari TikTok, Ibu di Sijunjung Hamil Lalu Buang Bayi, Takut Ketahuan Suami!

DAPAT ANCAMAN GURU - Ketua OSIS SMAN 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Giorg Agian Syava, Rabu (14/5/2025). Dia mengaku sempat mendapat ancaman dari pihak sekolah.
DAPAT ANCAMAN GURU - Ketua OSIS SMAN 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Giorg Agian Syava, Rabu (14/5/2025). Dia mengaku sempat mendapat ancaman dari pihak sekolah. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sempat Diancam Guru

Ketua OSIS SMAN 1 Sungai Geringging Giorg Agian Syava, mengaku sempat mendapat ancaman dari pihak sekolah.

Pengakuan Ketos SMAN 1 Sungai Geringging ini muncul terkait rencana demonstrasi yang akan ia pimpin pada Rabu (14/5/2025).

Ketua OSIS SMAN 1 Sungai Geringging, Giorg Agian Syava, mengaku mendapat intimidasi setelah persiapan aksinya bocor ke pihak sekolah.

"Beberapa guru bilang ke saya, kalau saya tetap melakukan demonstrasi, saya bisa dilaporkan ke pihak berwenang," ujarnya.

Pelaporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan hendak melakukan mobilisasi masa untuk aksi unjuk rasa.

Baca juga: Truk Masuk Jurang, Sopir Melompat Keluar Kendaraan Akibat Tak Kuat Nanjak di Kelok Jariang Padang

Hanya saja, keinginan para siswa untuk memperjuangkan keadilan siswa yang menjadi korban ini lebih besar dari rasa takut dari ancaman tersebut.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved