Kabupaten Pasaman Barat

Kegiatan Didikan Subuh Kembali Digalakkan di Pasaman Barat, Tanamkan Keimanan pada Anak Sejak Dini

Kemudian, menurutnya kegiatan ini sangat baik untuk menanamkan keimanan kepada anak-anak sejak dini.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Anton
DIDIKAN SUBUH- Susana kegiatan didikan subuh di Masjid Raudhatul Ibadah Jalur 32 Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan didikan subuh dapat memupuk serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan bagi generasi muda. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Kegiatan didikan subuh terhadap anak-anak dan remaja di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat kembali di galakkan.

Hal itu sesuai dengan surat edaran Bupati Pasaman Barat Nomor: 400.10.3/114/DPMN/2025 tertanggal 14 Mei 2025 perihal Pelaksanaan Didikan Subuh.

Surat edaran itu menyampaikan agar Camat dan Wali Nagari se Pasaman Barat kembali menggalakkan pelaksanaan kegiatan didikan subuh sebagai sebuah kegiatan yang dapat memupuk serta meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan bagi generasi muda.

Di dalam edaran itu disampaikan, agar Camat dan Wali Nagari mengkoordinir dan menggerakkan kembali kegiatan didikan subuh di wilayah kerjanya masing-masing.

Baca juga: Bupati Pasaman Barat Imbau Warga Waspada Usai Dua Warga Jadi Korban Serangan Buaya

Untuk tempat pelaksanaan didikan subuh ini dilakukan secara bergiliran di masjid yang ada di masing-masing wilayah kejorongan pada setiap hari Minggu subuh.

Untuk peserta didiknya adalah siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs.

Kemudian nantinya kepala OPD akan melakukan pemantauan pelaksanaannya pada wilayah tempat domisili dan asal masing-masing.

Sedangkan untuk materi pembelajaran dan pelaksanaannya, dinas pendidikan akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: Bupati Pasaman Barat Hadiri Rakor di KPK, Bertekad Penguatan Pemberantasan Korupsi

Terpisah, Anton salah seorang orang tua murid SD 09 Pasaman mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Pasaman Barat Yulianto terkait program didikan subuh.

"Kita melihat ini suatu angin segar yang perlu didukung bersama. Selama ini memang masih ada masjid atau musala yang melaksanakan, namun tidak secara keseluruhan," ungkapnya.

Menurut Anton yang akrab dipanggil Kayo ini, sebagai orang tua tentu akan senang jika anak-anak mereka punya kegiatan yang bermanfaat setiap minggunya.

"Anak-anak akan terbiasa nantinya untuk bangun subuh, sehingga saya rasa kegiatan ini akan menjadi kebiasaan baik bagi masa depan mereka (anak) nantinya," harapnya.

Kemudian, menurutnya kegiatan ini sangat baik untuk menanamkan keimanan kepada anak-anak sejak dini.

"Saya rasa akan hidup kembali falsafah Minang, syarak (agama) menyampaikan, adat memakai. Kita sebagai orang tua siap ikut serta dalam pelaksanaannya," imbuhnya.

Selain itu, anak-anak menurutnya nanti akan lebih aktif dan percaya diri untuk tampil di depan umum.

Sebab di dalam kegiatan didikan subuh ini, anak-anak akan bergantian untuk tampil dalam membacakan hafalannya di hadapan teman-temannya yang lain. (TribunPadang.com/Ahmad Rommi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved