Kabupaten Solok
Pemuda Paninggahan Gelar Aksi Bersih-Bersih di Puncak Gagoan Solok, Bertajuk Kolaborasi Bakti Sosial
Menurutnya, ke depan gerakan seperti ini akan menyasar fasilitas umum lainnya di Nagari Paninggahan.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Pemuda Nagari Paninggahan melakukan aksi bersih-bersih sampah di wisata Puncak Gagoan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (13/5/2025).
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah daerah melalui kegiatan bertajuk “Kolaborasi Bakti Sosial” dengan tema “Mari Belajar, Bertumbuh, dan Berdampak untuk Nagari”.
Salah satu bentuk nyata kegiatan ini adalah aksi bersih-bersih sampah di kawasan wisata Puncak Gagoan, Solok.
Aksi bersih-bersih ini sekaligus menjadi dukungan konkret terhadap program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Solok, yakni Solok bersih.
Baca juga: Update Warga Tigo Lurah Solok Diserang Beruang Liar, Sudah Kembali ke Rumah dan Beraktivitas Normal
"Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda dan pelajar tidak hanya mampu bersuara, tapi juga bisa langsung terjun ke lapangan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Rahmad Agusrianto, salah seorang perwakilan Pemuda Paninggahan.
Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua orang.
Sejumlah elemen masyarakat ikut serta dalam kegiatan ini, di antaranya Organisasi Kepemudaan Pelajar Paninggahan, Jorong Koto Baru Tambak, Ketua Pemuda Jorong Koto Baru Tambak beserta anggota.
Kemudian, Ikatan Pemuda Pelajar Paninggahan, Pokdarwis Pesona GAMAS Jorong Koto Baru Tambak, OSIS SMA N 1 Junjung Sirih, serta Ikatan Pemuda Pelajar Tarbiyah Islamiyah Paninggahan.
Baca juga: Update Warga Ditimpa Pohon hingga Terjepit di Solok Selatan, Butuh Satu Jam hingga Bisa Dievakuasi
Rahmad menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada aspek wisata saja.
Menurutnya, ke depan gerakan seperti ini akan menyasar fasilitas umum lainnya di Nagari Paninggahan.
"Kami ingin menjadikan Paninggahan sebagai model literasi tentang bagaimana seharusnya program Solok bersih dijalankan dengan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat umum," ujar Rahmad.
Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi budaya baru bagi masyarakat.
"Khususnya generasi muda, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Solok," pungkas Rahmad. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)
Petani Solok Pasang Lampu di Ladang Bawang, Biaya Pestisida Turun Hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek Ditutup Sementara Akibat Penambahan Jalur Ojek & Pembersihan |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek Ditutup Sementara, Pengelola Bersihkan Jalur dari Sampah |
![]() |
---|
Satlantas Polres Solok Raih Peringkat I PNBP se-Polda Sumbar Semester I 2025 |
![]() |
---|
Klaim Punya Izin, Pengusaha Solok Pertanyakan Penyitaan Kayu Miliknya oleh Petugas Gakkum Kehutanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.