Ibadah Haji 2025

Kemenag Himbau Seluruh Calon Jemaah Haji Jangan Memaksakan Diri untuk Melaksanakan Ibadah Sunnah

Memasuki hari keenam operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025, pemerintah mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak memaksakan diri

Editor: Rahmadi
Pemko Padang
IBADAH HAJI : Sejumlah jemaah haji asal Indonesia saat berada di tanah suci. Para jemaah haji dihimbau agar menjaga kesehatan selama beribadah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memasuki hari keenam operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025, pemerintah mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah selama berada di Madinah.

Hal ini disampaikan Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad, dalam konferensi pers di Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).

“Ibadah-ibadah seperti salat di Raudhah memang memiliki keutamaan, namun sifatnya sunah. Artinya, sangat baik jika dilakukan, tetapi tidak wajib,” ujar Musta’in.

Ia menegaskan, jemaah sebaiknya menyesuaikan diri dengan kondisi fisik agar tetap prima menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Menurutnya, menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa juga merupakan bagian dari ibadah. Ia mengutip QS Al-Baqarah:195, “Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan,” sebagai pengingat bahwa keseimbangan antara semangat ibadah dan kemampuan fisik harus dijaga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Bayi di Sijunjung, Tubuh Digigit Biawak di Tepi Sungai

Mustain menambahkan, seluruh petugas haji Indonesia yang berada di Madinah siap membantu jemaah, baik dari sektor layanan, kesehatan, maupun pembimbing ibadah.

Mereka akan terus memantau kondisi jemaah dan memberikan bantuan bila dibutuhkan.

Lebih lanjut, Mustain menyampaikan hingga Selasa pagi, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tercatat sebanyak 29.288 jemaah dalam 75 kloter telah tiba di Arab Saudi.

Di sisi lain, suhu di Madinah diprediksi mencapai 37 derajat celsius dengan kelembapan 24 persen. Kondisi ini diakui cukup terik bagi jemaah asal Indonesia.

Pemerintah pun mengimbau jemaah untuk mengenakan alat pelindung seperti payung atau topi, memakai alas kaki di pelataran Masjid Nabawi, serta memperbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayuran.

“Kita maknai ibadah haji tidak hanya dengan semangat memperbanyak amal, tetapi juga dengan sikap menjaga diri dan beribadah sesuai kemampuan,” kata Musta’in.(Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved