BERITA POPULER PADANG: Keberangkatan Kloter 3 ke Tanah Suci dan 83 Kasus Narkoba Januari-April 2025

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang telah dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir.

Ada berita terkait Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan 2 kelompok terbang (Kloter) jemaah haji ke Tanah Suci.

Sebanyak 846 jemaah haji diterbangkan bersama Lion Air dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang-Madinah.

Kemudian, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Padang mencatat telah menangani 83 kasus tindak pidana narkotika selama periode Januari hingga April 2025.

Baca juga: Alasan 4 Jenazah Korban Bus ALS Terbalik di Padangpanjang Dibawa ke RS Bhayangkara Padang

Dari jumlah tersebut, sebanyak 107 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk enam anak di bawah umur yang masuk dalam kategori Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).

Selanjutnya, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menargetkan kemenangan saat timnya menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.

Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) mendatang.

Baca berita selengkapnya:

Baca juga: Target Strategis Pemko Padang di RPJMD 2025–2029, Pertumbuhan Ekonomi 7,09 Persen & Kemiskinan Turun

1. Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Asal Bengkulu Kloter 3 Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan 2 kelompok terbang (Kloter) jemaah haji ke tanah suci. Sebanyak 846 jemaah haji diterbangkan bersama Lion Air dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang-Madinah.

Selanjutnya, PPIH Embarkasi Padang kembali menyambut kedatangan jemaah Kloter 3 asal Bengkulu. Kedatangan jemaah disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid PHU, M. Rifki bersama Ketua Tim Kerja, Efi Yoskar dan Uswatman, PPIH Bengkulu, Tim Gapura dan tim Kesehatan BKK, Selasa (6/5/2025).

M. Rifki selaku Sekretaris PPIH mengatakan Embarkasi Padang telah memberangkatkan dua kloter jemaah haji. Hingga hari 846 jemaah dari 6.249 jemaah haji Embarkasi Padang telah tiba di Madinah.

"Hari ini PPIH Embarkasi kembali menyambut kedatangan jemaah dari Bengkulu yang merupakan jemaah embarkasi antara. Mereka tidak diinapkan di Asrama Haji, hanya transit di Bandara kemudian langsung diterbangkan ke tanah suci," ungkap Rifki.

Sebanyak 423 jemaah Bengkulu ini kata Rifki diterbangkan dari Bengkulu menggunakan dua pesawat Lion Air yang mendarat pukul 13.00 WIB disusul pesawat kedua pada pukul 13.30 WIB.

"Jemaah Kloter 03 ini berjumlah 423 orang, terdiri dari Kota Bengkulu sebanyak 76 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 134 orang, Kabupaten Kepahiang 110 orang, Kabupaten Lebong 95 orang, KBIHU 1 orang, PHD 3 orang, Petugas Kloter 4 orang," jelas Rifki.

Dikatakan Rifki, kedatangan jemaah di ruang tunggu Bandar Udara (Bandara) juga diiringi lantunan salawat badar dari tim salawat PPIH Embarkasi.

"Lantunan salawat ini merupakan inovasi yang dilahirkan embarkasi Padang. Lantunan salawat ini sebagai ungkapan selamat datang dari tim PPIH untuk jemaah haji Bengkulu," tuturnya lagi.

Dikatakan Rifki dengan lantunan salawat ini kita berharap bisa memberikan semangat kepada jemaah setelah menempuh perjalanan dari Bengkulu. "Dengan mendengarkan salawat diharapkan bisa memberikan energi baru kepada jemaah," harapnya.

Jelang diterbangkan lagi ke Madinah jemaah akan istirahat kurang lebih 4 jam. Selama di ruang tunggu jemaah disediakan snack, minuman hangat dan makan siang.

"Menu sau ada rendang sebagai khas Padang, sehingga jemaah merasa senang," kata Rifki.

Jemaah kloter 03 ini akan diterbangkan ke dari BIM ke Madinah pada pukul 18.40 WIB menggunakan pesawat Lion Air 330. Jemaah mulai boarding pada pukul 17.00 WIB.

2. Polresta Padang Ungkap 83 Kasus Narkoba Selama Januari-April 2025, 107 Orang Ditetapkan Tersangka

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Padang mencatat telah menangani 83 kasus tindak pidana narkotika selama periode Januari hingga April 2025.

Baca juga: 12 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa

Dari jumlah tersebut, sebanyak 107 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk enam anak di bawah umur yang masuk dalam kategori Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).

"Pada Januari hingga April ini kami menangani 83 kasus narkoba. Sebanyak 107 orang diamankan, enam di antaranya merupakan anak-anak," kata Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Martadius, Selasa (6/5/2025).

Martadius menyebut, jumlah tersebut menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.

Saat itu, pihaknya menangani 127 kasus dengan total 165 tersangka.

Terkait enam anak yang turut diamankan, Martadius menegaskan pihaknya melakukan penanganan secara khusus.

Proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan dengan memperhatikan hak-hak anak sesuai aturan yang berlaku.

“Untuk ABH, sel yang digunakan juga terpisah. Selain itu, penyidikan dilakukan dengan pendekatan yang mempertimbangkan aspek psikologis dan hukum anak,” jelasnya.

Ia menambahkan, setiap proses hukum terhadap anak tetap mengacu pada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Anak-anak tersebut didampingi kuasa hukum, petugas Balai Pemasyarakatan (BAPAS), serta orang tua atau wali selama pemeriksaan.

“Kami memastikan hak-hak anak terlindungi. Penanganan perkara anak juga dilakukan secara cepat, maksimal 14 hari, agar mereka tidak terlalu lama berada dalam tahanan,” katanya.

Sementara itu, menanggapi masih tingginya kasus narkotika di Kota Padang, Martadius mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan upaya pencegahan melalui edukasi dan penyuluhan di sekolah, kampus, instansi pemerintah, swasta, hingga ke lingkungan warga.

“Kami juga membentuk kampung bebas narkoba di setiap kecamatan, serta memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan pesan-pesan bahaya narkoba,” tutup Martadius.

3. Semen Padang FC Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan, Incar 3 Poin Saat Hadapi Persebaya Surabaya

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menargetkan kemenangan saat timnya menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.

Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) mendatang.

Almeida optimistis anak asuhnya mampu melanjutkan tren positif dalam tiga laga sisa musim ini termasuk lawan Persebaya Surabaya.

"Target saya jelas, kami ingin meraih kemenangan seperti dalam tiga pertandingan sebelumnya," kata Almeida, Selasa (6/5/2025).

Pelatih asal Portugal itu mengakui, kondisi tim saat ini lebih baik dibanding beberapa laga sebelumnya, di mana sejumlah pemain sempat absen akibat akumulasi kartu dan cedera.

"Situasinya kini berbeda. Pemain dalam kondisi siap tampil, dan kami bertekad meraih hasil yang kami harapkan," lanjutnya.

Saat ini, seluruh pemain Semen Padang FC dikabarkan dalam kondisi siap tempur dan bisa diturunkan dalam laga melawan Persebaya.

Persebaya Surabaya saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 54 poin.

Poin yang diraih sama dengan Dewa United di posisi kedua.

Namun, dalam lima laga terakhir, tim Bajul Ijo hanya mencatat satu kemenangan dan empat laga lainya berakhir imbang.

Sementara itu, Semen Padang FC berada di posisi ke-15 dengan 31 poin.

Dalam lima pertandingan terakhir, Kabau Sirah membukukan tiga kemenangan dan dua kekalahan.

Laga melawan Persebaya diprediksi bakal krusial bagi Semen Padang FC.

Pasalnya, jika gagal meraih poin penuh, posisi mereka rawan digeser oleh tim-tim di zona degradasi seperti Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang yang hanya terpaut beberapa poin.

Diberitakan sebelumnya, Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, terancam tidak bisa mendampingi tim saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.

Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) mendatang.

Almeida terancam absen akibat kartu kuning yang diterimanya dari wasit Thoriq M Alkhatiri saat laga kontra Madura United, Minggu (4/5/2025). 

Kartu kuning tersebut didapat usai dirinya memprotes keras keputusan wasit yang menganulir gol Tin Martic.

Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

"Saya belum tahu apakah bisa mendampingi tim saat melawan Persebaya akibat kartu kuning ini," kata Almeida kepada awak media.

Jika akhirnya tak bisa berada di pinggir lapangan, pelatih asal Portugal itu menyatakan tetap tenang karena memiliki jajaran staf yang siap mengambil alih tugasnya.

"Kalau saya bisa pergi, tentu saya akan pergi. Tapi jika tidak, saya masih punya staf yang bisa mendampingi dan memahami situasinya," ucapnya.

Almeida juga mengungkapkan alasan di balik emosinya hingga memprotes keputusan wasit.

Ia merasa kecewa karena kerja keras timnya selama seminggu seolah sia-sia akibat keputusan yang dianggapnya tidak adil.

"Kami bekerja keras setiap hari untuk pertandingan ini. Lalu kami mencetak gol, tapi dianulir. Apa lagi yang bisa saya lakukan selain emosional?" kata Almeida.

Menurutnya, keputusan tersebut membuatnya bereaksi secara emosional, hingga akhirnya diganjar kartu kuning.

"Saya merasa keputusan itu tidak adil. Karena itu saya bereaksi seperti itu," tutupnya.