Gempa di Sumbar

BPBD Bukittinggi Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Bumi Sesar Sianok di Sumbar

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri Kayo menyebut sampai malam ini, belum ada laporan yang diterima pihaknya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
GEMPA PADANG PANJANG - Suasana setelah terjadi gempa dan terasa hingga Bukittinggi, Jumat (2/4/2025) siang. BPBD Bukittinggi, Zulhendri Kayo mengaku belum mendapatkan laporan kerusakan bangunan dan korban akibat gempa, Jumat (2/5/2025) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi belum terima laporan kerusakan dan korban akibat rentetan gempa pada Jumat (2/5/2025) siang tadi.

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri Kayo menyebut sampai malam ini, belum ada laporan yang diterima pihaknya.

"Kondisi hingga malam ini masih aman dan belum ada laporan dari masyarakat maupun pendataan dari kita," ungkap Zulhendri, Jumat (2/5/2025) malam.

Lebih lanjut, Zulhendri juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mengutus tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan.

Baca juga: 3 Unit Rumah Rusak Akibat Gempa di Batipuh Tanah Datar, Kondisi Dindingnya Patah dan Cukup Parah

"Sudah ada tim pengecekan ke lapangan, relawan-relawan yang ada di kelurahan hingga kelompok siaga bencana," terang Zulhendri.

Ia lalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi terkait potensi gempa susulan yang akan terjadi.

"Kepada masyarakat untuk tetap waspada, tetap memonitor, informasi dari BPBD, BMKG, terhadap gempa-gempa susulan," jelas Zulhendri.

Sebelumnya Tribunpadang.com memberitakan terkait rentetan gempa yang menguncang Padang Panjang dan Batusangkar, Tanah Datar.

Baca juga: Update Gempa Akibat Sesar Sianok Sumbar, Bupati Tanah Datar: Rumah dan Warung Mengalami Rusak Ringan

Sebanyak 3 kali gempa terjadi dan berpusat di Padang Panjang. Sementara, sebanyak 1 kali gempa juga terjadi dan berpusat di Batusangkar, Tanah Datar.

Awalnya gempa terjadi sekira pukul 14:07 WIB dengan magnitudo 4,8 di Padang Panjang.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km timur laut Padang Panjang, pada kedalaman 10 km.

Lalu, terjadi gempa susulan pertama dengan magnitudo 3,9 pada koordinat 0.51 LS,100.34 BT, episenter gempa berada di 7 kilometer Barat Daya, Padang Panjang.

Baca juga: BMKG Catat 4 Kejadian Gempa Bumi Akibat Sesar Sianok di Sumbar, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan

Aftershock kedua, magnitudo 3,4 terjadi pada koordinat 0.42 LS,100.69 BT, episenter gempa berada di 11 km Timur Laut, Batusangkar, Tanah Datar.

"Gempa susulan ketiga, magnitudo 2,5 terjadi di Padang Panjang. Koordinat 0.53 LS,100.34 BT," kata Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

Untuk gempa yang terjadi di Padang Panjang tersebut disebabkan karena adanya aktivitas sesar Sianok.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved