Citizen Journalism

Opini: Krisis Identitas dan Relevansi HMI Hingga Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman

SEJARAH Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang lahir pada tahun 1947 sebagai respons terhadap tantangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

|
Editor: Emil Mahmud
Dokumentasi/Pribadi Hendra Naldi
OPINI TENTANG HMI - Dr Hendra Naldi, Dosen UNP/Dewan Pakar DPW Kahmi Sumbar menuangkan pikirannya seputar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang lahir pada tahun 1947 sebagai respons terhadap tantangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Menguatkan identitas sebagai organisasi yang peduli terhadap masyarakat sekitar dan bangsa dapat menarik kembali minat mahasiswa untuk terlibat dan berkontribusi.

Selanjutnya, HMI perlu melakukan kajian mendalam mengenai kebutuhan mahasiswa saat ini dan menyesuaikan program-programnya. Misalnya, HMI dapat mengembangkan program wirausaha dan kepemimpinan sosial yang relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.

Hal ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman kader tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan di sekitar mereka. Terakhir, memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan kegiatan dan nilai-nilai HMI menjadi sangat krusial.

HMI harus lebih aktif dalam menggunakan teknologi untuk menjangkau calon kader dan menyampaikan isu-isu strategis yang relevan dengan kepentingan mereka, melalui webinar, diskusi online, atau kampanye digital yang menarik.

Dengan demikian, Himpunan Mahasiswa Islam memiliki potensi besar untuk beradaptasi dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

Lewat cara yakni memperbaharui sistem perkaderan dan memahami kebutuhan serta karakteristik generasi Z, HMI tidak hanya dapat bertahan tetapi juga kembali menjadi kekuatan yang relevan dalam konteks sosial dan politik Indonesia. 

Pola pikir "hidup segan, mati tak mau" harus diubah menjadi semangat dan aksi nyata dalam memperjuangkan cita-cita organisasi.

Jika HMI mampu melaksanakan langkah-langkah revitalisasi ini dengan konsisten, organisasi ini akan terus menjadi pilar penting dalam pergerakan mahasiswa dan pembangunan bangsa. Salam Yakin Usaha Sampai! (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved