Lifestyle
Tips Membangun Personal Branding lewat Media Sosial, Catatan Khusus untuk Mahasiswa
ERA digital seperti saat ini, media sosial bukan lagi sekadar tempat berbagi cerita sehari-hari. Bagi mahasiswa, media sosial bisa menjadi alat strate
4. Jaga Etika Digital
Apapun yang diposting akan menjadi jejak digital. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konten yang berpotensi merusak citra diri, seperti ujaran kebencian, hoaks, atau postingan yang bersifat negatif.
5. Manfaatkan Platform Profesional
Selain Instagram dan TikTok, mahasiswa juga perlu mengoptimalkan LinkedIn. Platform ini dirancang khusus untuk membangun jaringan profesional, berbagi prestasi, dan mencari peluang kerja.
Media sosial adalah "panggung" yang bisa digunakan mahasiswa untuk memperkenalkan diri mereka kepada dunia.
Hasil membangun personal branding sejak bangku kuliah, mahasiswa tidak hanya membentuk identitas profesional lebih awal, tetapi juga memperbesar peluang sukses di masa depan.
Jadi, mulai hari ini, yuk gunakan media sosialmu dengan lebih strategis!
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
| Padusi Minang Dapat Anugerah Global Business Leaders Award, Sugesti Edward: Murni Hasil Kerja Keras |
|
|---|
| Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi |
|
|---|
| Tren OOTD saat Car Free Day, Ajang Tampil Gaya Lewat Catwalk Dadakan di Ruang Publik |
|
|---|
| Ayam Gepuk: Simbol Kedekatan Indonesia–Malaysia Melalui Kuliner, Adaptasi Selera dan Suara Mahasiswa |
|
|---|
| Menggali Makna Slow Living di Tengah Tekanan Hidup Modern |
|
|---|
