Lifestyle
Tips Bertahan dan Gaya Hidup Hemat Mahasiswa Rantau Memasuki Akhir Bulan
AKHIR bulan sering jadi momok menegangkan bagi mahasiswa rantau. Kiriman belum turun, saldo dompet tinggal receh, dan mie instan mulai terasa seperti
Ingat, kebutuhan tiap orang beda. Hanya karena temanmu nongkrong tiap malam, bukan berarti kamu juga harus ikut. Hidup hemat itu bukan berarti kamu miskin, tapi kamu punya prioritas yang lebih penting. Jangan sampai gengsi bikin kamu lupa diri.
7. Waspadai Rayuan Paylater dan Pinjol
Sekali tergoda paylater, bisa ketagihan. Apalagi kalau digunakan untuk hal-hal konsumtif seperti belanja online yang nggak penting. Lebih baik tahan dulu, dan belajar bilang "nggak" pada diri sendiri. Utang itu bikin pusing, lho apalagi kalau kamu belum punya penghasilan tetap.
Hidup Hemat Itu Bukan Malu-Maluin, Tapi Keren!
Jadi mahasiswa rantau itu seperti ikut program “Survivor: Kampus Edition.” Tapi justru dari perjuangan itulah kamu belajar banyak hal, termasuk cara mengatur keuangan, berpikir kreatif, dan jadi lebih tangguh.
Kalau kamu bisa bertahan di akhir bulan tanpa drama, itu artinya kamu selangkah lebih dewasa. Jadi, tetap semangat ya, pejuang tanggal tua. Masa depan cerah menanti di balik setiap perjuangan hematmu!
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
| Padusi Minang Dapat Anugerah Global Business Leaders Award, Sugesti Edward: Murni Hasil Kerja Keras |
|
|---|
| Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi |
|
|---|
| Tren OOTD saat Car Free Day, Ajang Tampil Gaya Lewat Catwalk Dadakan di Ruang Publik |
|
|---|
| Ayam Gepuk: Simbol Kedekatan Indonesia–Malaysia Melalui Kuliner, Adaptasi Selera dan Suara Mahasiswa |
|
|---|
| Menggali Makna Slow Living di Tengah Tekanan Hidup Modern |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/ilustrasi-indomie-youtubecom.jpg)