Lifestyle
Tips Bertahan dan Gaya Hidup Hemat Mahasiswa Rantau Memasuki Akhir Bulan
AKHIR bulan sering jadi momok menegangkan bagi mahasiswa rantau. Kiriman belum turun, saldo dompet tinggal receh, dan mie instan mulai terasa seperti
AKHIR bulan sering jadi momok menegangkan bagi mahasiswa rantau. Kiriman belum turun, saldo dompet tinggal receh, dan mie instan mulai terasa seperti makanan mewah. Tapi tenang, kamu nggak sendirian kok!
Hidup hemat itu bukan berarti hidup susah. Justru, dari sanalah kamu belajar jadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri. Yuk, simak tips-tips seru dan cerdas supaya tetap bisa survive di akhir bulan tanpa harus ngemis WiFi atau numpang makan ke kosan teman.
1. Dapur Kos Adalah Surga Penghematan
Masak sendiri bukan cuma hemat, tapi juga bikin kamu lebih kreatif! Nggak perlu jago masak dulu—asal bisa rebus air dan goreng telur, kamu sudah satu langkah lebih hemat.
Coba menu simpel kayak tumis kangkung, telur ceplok sambal bawang, atau sup sayur sederhana. Kalau masaknya bareng teman, bisa patungan bahan dan makan ramai-ramai. Asik, kan?

2. Bawa Bekal, Lebih Aman dan Nyaman
Daripada jajan tiap kali jam istirahat, mending bawa bekal dari rumah. Selain ngirit, kamu juga bisa jaga pola makan tetap sehat. Nggak perlu malu—sekarang bawa bekal justru dianggap keren dan mandiri. Siapa tahu temanmu jadi ikut-ikutan karena lihat kamu konsisten.
3. Rajin Cek Promo, Tapi Jangan Kalap
Gunakan aplikasi seperti GoFood, Shopee, atau Grab untuk cari promo dan diskon kebutuhan harian. Tapi ingat, promo bukan alasan untuk boros! Tetap belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Tips: simpan budget khusus untuk jajan yang bisa dipakai saat ada diskon besar. Jadi, tetap hemat tapi tetap happy.
4. Catat Semua Pengeluaran, Sekecil Apa pun
Kadang kita merasa boros tapi nggak tahu kenapa. Nah, mulai biasakan catat pengeluaran harian, entah itu lewat aplikasi keuangan atau sekadar di notes HP. Dengan begitu, kamu bisa tahu mana pos pengeluaran terbesar dan mulai atur strategi penghematan.
5. Tambah Pemasukan lewat Freelance atau Usaha Kecil-kecilan
Punya skill desain, menulis, ngedit video, atau jago dagang? Manfaatkan! Banyak banget peluang freelance buat mahasiswa. Kamu bisa kerja lepas di waktu luang, tanpa ganggu jadwal kuliah atau, coba jualan kecil-kecilan bisa lewat Instagram, WhatsApp, atau TikTok. Nggak harus langsung untung besar, yang penting berani mulai dulu.
6. Jangan Ikut-ikutan Gaya Hidup Teman
Ingat, kebutuhan tiap orang beda. Hanya karena temanmu nongkrong tiap malam, bukan berarti kamu juga harus ikut. Hidup hemat itu bukan berarti kamu miskin, tapi kamu punya prioritas yang lebih penting. Jangan sampai gengsi bikin kamu lupa diri.
7. Waspadai Rayuan Paylater dan Pinjol
Sekali tergoda paylater, bisa ketagihan. Apalagi kalau digunakan untuk hal-hal konsumtif seperti belanja online yang nggak penting. Lebih baik tahan dulu, dan belajar bilang "nggak" pada diri sendiri. Utang itu bikin pusing, lho apalagi kalau kamu belum punya penghasilan tetap.
Hidup Hemat Itu Bukan Malu-Maluin, Tapi Keren!
Jadi mahasiswa rantau itu seperti ikut program “Survivor: Kampus Edition.” Tapi justru dari perjuangan itulah kamu belajar banyak hal, termasuk cara mengatur keuangan, berpikir kreatif, dan jadi lebih tangguh.
Kalau kamu bisa bertahan di akhir bulan tanpa drama, itu artinya kamu selangkah lebih dewasa. Jadi, tetap semangat ya, pejuang tanggal tua. Masa depan cerah menanti di balik setiap perjuangan hematmu!
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
Tren OOTD saat Car Free Day, Ajang Tampil Gaya Lewat Catwalk Dadakan di Ruang Publik |
![]() |
---|
Ayam Gepuk: Simbol Kedekatan Indonesia–Malaysia Melalui Kuliner, Adaptasi Selera dan Suara Mahasiswa |
![]() |
---|
Menggali Makna Slow Living di Tengah Tekanan Hidup Modern |
![]() |
---|
Ketahui Bahaya Hustle Culture yang Jarang Dibahas, Terlihat Produktif Tapi Burnout |
![]() |
---|
Fenomena Makan Sambil Nonton, Catat Plus-minus Gegara Fokus Terbagi ke Layar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.