Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Viral Pernikahan Anak Gubernur Bikin Macet dan 16 Pelajar Terseret Ombak di Tiku

Sebelum 16 pelajar tenggelam di Pantai Ujung Tanjung PASIA Tiku, Agam Sumatera Barat, masyarakat setempat sudah memberi peringatan.

Editor: Rahmadi
Tangkapan layar
MACET SIJUNJUNG: Beredar video pengguna jalan umum di Jorong Guguak Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat terpaksa terjebak kemacetan akibat sedang berlangsungnya pesta pernikahan di wilayah tersebut, Jumat (11/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Simak sejumlah informasi menarik yang disajikan TribunPadang.com dalam berita populer Sumbar yang tayang 24 jam terakhir.

Pertama, beredar video pengguna jalan umum  terjebak macet panjang di Jorong Guguak Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.

Pesta itu merupakan pesta pernikahan Muhammad Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

Kedua, Sebanyak 16 orang pelajar tenggelam di Ujung Tanjung, PASIA Tiku, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/4/2025), sekira pukul 15.10 WIB.

Sebelum 16 pelajar tenggelam di Pantai Ujung Tanjung PASIA Tiku, masyarakat setempat sudah memberi peringatan.

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. Viral Acara Pernikahan di Tanjung Gadang Sijunjung Bikin Macet: Anak Gubernur

Beredar video pengguna jalan umum di Jorong Guguak Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat terpaksa harus macet akibat sedang berlangsungnya pesta pernikahan di wilayah tersebut.

Kemacetan tersebut terjadi akibat tamu hajatan yang banyak hingga tempat parkir penuh.

Wali Nagari Tanjung Gadang, Prima Randu mengatakan memang benar ada kemacetan akibat pesta itu pada Jumat (11/4/2025).

Pesta itu merupakan pesta pernikahan Muhammad Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

“Kemarin memang sempat terjadi kemacetan tapi tidak lama sebelum jumatan, sore sampai malamnya sudah lancar dan tak macet lagi,” terangnya saat menghubungi, Sabtu (12/4/2025).

Lanjut Prima, kemacetan terjadi akibat tamu yang banyak lalu saat itu petugas pengatur lalu lintas sedang melaksanakan salat jumat.

Tenda yang digunakan tidak memakai bahu jalan bahkan setelah petugas mengatur arus lalu lintas kemacetan bisa teratasi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: One Way System di Padang Luar Macet, Kecelakaan Tewaskan Pasangan Pelajar asal Riau

“Sebelum jumatan itu tamu banyak yang datang baik dari Provinsi maupun Kabupaten hingga tempat parkir pun penuh,” ucapnya.

Ia juga mengatakan pihak perempuan penyelenggara pesta lebih memilih mengadakan pesta di rumahnya dari pada menyewa gedung.

“Pihak keluarga perempuan tidak mau menyewa gedung tapi berdasarkan tradisi dan kebiasaan, keluarga bangga jika mengadakan pesta di rumahnya sendiri,” katanya.

Kata dia, kemacetan ini tidak terlalu panjang dan para petugas seperti Dishub maupun polisi juga memeriksa pengaturan lalu lintas hingga kembali normal.

2. 16 Pelajar Tenggelam di Pantai Tiku Agam Sumbar, Warga Sudah Peringatkan Sebelum Kejadian

Sebelum 16 pelajar tenggelam di Pantai Ujung Tanjung PASIA Tiku, Agam Sumatera Barat, masyarakat setempat sudah memberi peringatan.

Hal ini disampaikan oleh Wali Nagari Tiku Ismardi Tanjung, yang menyebut, peringatan ini diberikan warga karena melihat para pelajar bermain terlalu kebagian tengah pantai.

Hanya saja peringatan tersebut sepertinya tidak dihiraukan oleh para pelajar sehingga kejadian ini terjadi.

Akibatnya, Sebanyak 16 orang pelajar tenggelam di Ujung Tanjung, PASIA Tiku, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/4/2025), sekira pukul 15.10 WIB.

Ismardi mengatakan, pelajar yang tenggelam merupakan siswa STM di Bukittinggi.

Baca juga: Berikut Data 16 Pelajar yang Hanyut di Tiku, 14 Korban Telah Dievakuasi dan 2 Masih Dicari

KORBAN TERSERET OMBAK: BPBD Agam dan tim gabungan melakukan proses pencarian 16 orang hanyut di Pantai Ujuang Tanjuang, Tiku, Agam, Sabtu (12/4/2025). Sementara itu, Wali Nagari Tiku Selatan menyebut 16 orang tersebut merupakan pelajar STM asal Matur dan sekitarnya
KORBAN TERSERET OMBAK: BPBD Agam dan tim gabungan melakukan proses pencarian 16 orang hanyut di Pantai Ujuang Tanjuang, Tiku, Agam, Sabtu (12/4/2025). Sementara itu, Wali Nagari Tiku Selatan menyebut 16 orang tersebut merupakan pelajar STM asal Matur dan sekitarnya (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

16 orang siswa ini merupakan warga Matur dan sekitarnya, mereka ke Tiku memang sengaja untuk bermain di Pantai.

Namun karena asik bermain di pantai, para pelajar ini malah sampai ke bagian tengah dan tenggelam.

"Pengakuan dari pelajar ini, yang ikut bermain air ada 15 orang, satu hanya melihat di pantai," ujarnya.

Sebelum para pelajar tersebut tenggelam, sejumlah masyarakat sudah mengingatkan, tapi peringatan tersebut tidak diacuhkan oleh para pelajar tersebut.

Melihat para pelajar yang sudah tenggelam, nelayan setempat langsung melakukan pertolongan, jumlah pelajar yang awalnya berhasil diselamatkan ada sebanyak lima orang.

Baca juga: Update 16 Pelajar Hanyut di Tiku: 13 Jalani Perawatan di Puskesmas, 1 Meninggal dan 2 Masih Dicari

"Yang awal dievakuasi oleh masyarakat ada lima orang, dari lima itu satu diantaranya meninggal dunia di puskesmas Tiku," ujarnya.

Hingga pukul 18.30 WIB, total pelajar yang sudah dievakuasi sebanyak 14 orang, sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian.

Kondisi korban yang sudah di evakuasi, satu diantaranya meninggal dunia, sisanya masih mejalani perawatan di Puskesmas Tiku.

Lebih lanjut, Ismardi menyebut, pencarian dua korban tersisa masih dilakukan hingga saat ini.

Pencarian dilakukan langsung oleh BPBD, Tim SAR, TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pelajar STM Matur Agam Tewas, 16 Orang Hanyut di Pantai Ujuang Tanjuang Tiku

Pencarian dilakukan dengan perahu karet dan perahu nelayan menyusuri lokasi tempat para pelajar tersebut tenggelam.

"Kami berharap seluruh pelajar bisa ditemukan sesegara mungkin, harapan kami mereka ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved