Pelajar Hanyut di Tiku

Update 16 Pelajar Hanyut di Tiku: 13 Jalani Perawatan di Puskesmas, 1 Meninggal dan 2 Masih Dicari

Sebanyak 16 orang pelajar tenggelam di Ujung Tanjung, PASIA Tiku, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/4/2025), sekira pukul 15.10 WIB

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KORBAN TERSERET OMBAK: BPBD Agam dan tim gabungan melakukan proses pencarian 16 orang hanyut di Pantai Ujuang Tanjuang, Tiku, Agam, Sabtu (12/4/2025). Sementara itu, Wali Nagari Tiku Selatan menyebut 16 orang tersebut merupakan pelajar STM asal Matur dan sekitarnya 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sebanyak 16 orang pelajar tenggelam di Ujung Tanjung, PASIA Tiku, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/4/2025), sekira pukul 15.10 WIB.

Wali Nagari Tiku, Ismardi Tanjung mengatakan, pelajar yang tenggelam merupakan siswa STM di Bukittinggi.

16 orang siswa ini merupakan warga Matur dan sekitarnya, mereka ke Tiku memang sengaja untuk bermain di Pantai.

Namun karena asik bermain di pantai, para pelajar ini malah sampai ke bagian tengah dan tenggelam.

"Pengakuan dari pelajar ini, yang ikut bermain air ada 15 orang, satu hanya melihat di pantai," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pelajar STM Matur Agam Tewas, 16 Orang Hanyut di Pantai Ujuang Tanjuang Tiku

Sebelum para pelajar tersebut tenggelam, sejumlah masyarakat sudah mengingatkan, tapi peringatan tersebut tidak diacuhkan oleh para pelajar tersebut.

Melihat para pelajar yang sudah tenggelam, nelayan setempat langsung melakukan pertolongan, jumlah pelajar yang awalnya berhasil diselamatkan ada sebanyak lima orang.

"Yang awal dievakuasi oleh masyarakat ada lima orang, dari lima itu satu diantaranya meninggal dunia di puskesmas Tiku," ujarnya.

Hingga pukul 18.30 WIB, total pelajar yang sudah dievakuasi sebanyak 14 orang, sedangkan dua korban lainnya masih dalam pencarian.

Kondisi korban yang sudah di evakuasi, satu di antaranya meninggal dunia, sisanya masih mejalani perawatan di Puskesmas Tiku.

Baca juga: POPULER PADANG: ASN Pemko Padang Masuk Kerja 100 Persen, Bocah Hanyut Ditemukan Meninggal

Lebih lanjut, Ismardi menyebut, pencarian dua korban tersisa masih dilakukan hingga saat ini.

Pencarian dilakukan langsung oleh BPBD, Tim SAR, TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat. 

Pencarian dilakukan dengan perahu karet dan perahu nelayan menyusuri lokasi tempat para pelajar tersebut tenggelam.

"Kami berharap seluruh pelajar bisa ditemukan sesegara mungkin, harapan kami mereka ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved