Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Permintaan Tinggi Meski Harga Kelapa Meroket dan 21 Kecelakaan Momen Libur Lebaran

Walaupun harga kelapa sedang tinggi, pedagang sebut permintaan masyarakat masih tinggi seperti pada hari biasanya di Kota Padang,

Editor: Rahmadi
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
AHA SANTAN KELAPA: Kedai santan kelapa di Jalan Simpang Kalumpang Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (12/4/2025). Walaupun harga kelapa naik, permintaan masyarakat tetap tinggi. 

Selain itu, dirinya juga mengisi beberapa tempat usaha rumah makan dalam menyiapkan bahan berupa santan setiap harinya.

Oleh karena itu, Beni sejak subuh sudah memulai bekerja untuk membuat santan kelapa dengan mesin peras yang memudahkan pekerjaannya.

"Untuk kenaikan harga kelapa ini sudah terjadi sejak sebelum masuknya bulan suci Ramadhan. Informasinya, akibat kelapa banyak di impor keluar," kata Beni.

Beni sebagai pedagang santan kelapa merasa kesulitan untuk mendapatkan kelapa tua untuk dijadikan santan.

"Biasanya mengambil kelapa dari Pariaman. Dalam satu hari bisa menjual 100 butir lebih kelapa," katanya.

Beni menyebutkan, sejak adanya kenaikan harga kelapa dan permintaan tetap sama dari masyarakat, atau tetap tinggi.

2. 21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025 Sumatera Barat, kecelakaan banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Padang.

Hal itu disampaikan oleh Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Operasi Ketupat Singgalang 2025 dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.

"Polres yang menyumbang angka laka lantas tertinggi adala Polresta Padang. Diketahui bahwa Polresta Padang mungkin padatnya jalur yang ada dan kurangnya kehati-hatian masyarakat," kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, Sabtu (12/4/2025).

Kata dia, untuk Polresta Padang tahun 2024 terdapat 16 kasus kecelakaan, dan tahun 2025 terdapat 21 kasus kecelakaan.

Dimana, untuk korban meninggal dunia tahun 2024 tidak ada, dan tahun 2025 terdapat empat korban jiwa.

Baca juga: Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal

Kemudian, luka berat tahun 2024 sebanyak 13 orang, dan tahun 2025 sebanyak dua orang.

Sedangkan untuk luka ringan tahun 2024 sebanyak 27 orang, dan tahun 2025 sebanyak 30 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved