Meski Harga Kelapa Melonjak, Pengusaha Rumah Makan di Padang Klaim Tak Ada Keluhan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Meski harga kelapa naik, pedagang makanan di Padang mengaku tidak ada keluhan.

Saat ini, harga kelapa di Padang berkisar di harga Rp11.000 hingga 12.000. 

Menanggapi itu, Bagian Administrasi Rumah Makan Lamun Ombak, Nurman mengungkapkan jika tidak ada keluhan terkait harga kelapa saat ini.

"Kalau keluhan tidak ada," kata Nurman saat ditemui di kantornya.

"Karena kami ada supplier dari Pariaman," beber Nurman.

Baca juga: Meski Harga Kelapa Meroket, Permintaan Masyarakat Tetap Tinggi di Kota Padang Sumbar

Pengaruhnya terhadap harga jual nasi padang per porsi juga tidak terlalu berdampak. Namun harga naik menjadi Rp25.000

"Biasanya seporsi Rp23.000, namun sekarang sudah naik menjadi 25.000," kata Nurman.

"Harga naik tetapi pelanggan tidak ada keluhan," ungkap Nurman.

Saat ditanya apakah harga Nasi Padang per porsi akan turun jika harga kelapa turun, Nurman menjawab sangat jarang dalam industri makanan untuk menurunkan harga.

"Harga makanan akan tetap, meski harga kelapa turun," ucap Nurman.

Baca juga: Permintaan Tinggi Produksi Menurun, Harga Kelapa di Pasaman Barat Naik hingga Rp13 Ribu per Butir

Sama halnya dengan Nurman, Pengusaha Warung Nasi Ampera Win juga menyebut jika tidak ada keluhan terkait kenaikan harga kelapa.

"Tidak ada. Harga jual juga masih biasa," kata pria berumur 64 tahun itu.

"Tetapi jika harga cabe yang naik, baru ada kenaikan harga jual nasi," ucap Win.

Harga kelapa memang mahal saat ini kata Win. Biasanya ia membeli santan kelapa dengan harga Rp12.000 per kilogram.

"Sekarang sudah Rp14.000 hingga 18.000," beber Win.

Baca juga: Harga Kelapa Meroket, Perusahaan Santan Sumbar Terancam PHK Ratusan Pekerja

Harga kelapa per biji dulu juga Rp5.000 sekarang sudah 9.000 hingga 10.000.

"Jadi dikurangi untuk membuat gulai," sebut Win.

"Nasi ampera seporsi di sini Rp12.000," tambah Win.

(Muhammad Iqbal/Tribunpadang.com)