Permintaan Tinggi Produksi Menurun, Harga Kelapa di Pasaman Barat Naik hingga Rp13 Ribu per Butir

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Harga buah kelapa di Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat. Hingga hari ini, Sabtu (12/4/2025), harga perbutitnya mencapai Rp13 ribu.

"Tergantung besarnya juga. Kalau yang ukuran kecil, kita patok di harga Rp8 ribu sampai Rp9 ribu," kata Rikal salah seorang pedagang kelapa di Simpang Empat, Sabtu.

Ia menyebut, untuk ukuran sedang berkisar di harga Rp10 ribu dan ukuran besar Rp12 ribu sampai dengan Rp13 ribu.

“Faktornya memang saat ini buah kelapa sulit didapat, produksinya juga menurun,” ujarnya.

Sementara itu, Rikal menyebut bahwa permintaan masyarakat terhadap kelapa cukup tinggi, namun ketersediaannya sangat terbatas.

“Kita pedagang biasanya dalam satu minggu permintaan mencapai dua ribu butir, namun saat ini kadang hanya mencapai setengahnya,” lanjutnya.

Untuk kelapa itu sendiri, Rikal menyebut biasanya datang dari beberapa daerah. Salah satunya dari Pariaman dan Natal, Sumatera Utara.

Baca juga: Stok Menurun, Harga Jual Kelapa di Alahan Panjang Solok Capai Rp12.000 per Kilogram

Sementara itu, Titi (45) salah seorang warga di Simpang Empat mengeluhkan tingginya harga kelapa saat ini.

"Ya itu sangat mahal. Kita ngak bisa tidak pakai kelapa, karena sudah kebiasaan masakan yang bersantan," ungkapnya.

Ia menyebut dalam setiap harinya ia paling membutuhkan sedikit satu buah kelapa, artinya dalam seminggu harus tersedia minimal tujuh butir kelapa.

“Ya kita berharap tentu ini juga ada solusi dari Pemerintah, agar bagaimana harga kelapa ini bisa kembali normal,” tutupnya.