Kabupaten Pasaman Barat
Panen Raya Program Swasembada Pangan di Pasaman Barat Capai Produksi Tinggi
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura mengadakan kunjungan kerja untuk meninjau panen
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura mengadakan kunjungan kerja untuk meninjau panen raya Program Swasembada Pangan di kawasan persawahan Sialang, Kejorongan Padang Jiraik, Nagari Bunuik, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (10/4/2025).
Panen raya ini dihadiri Wakil Bupati Pasaman Barat M. Ihpan, anggota DPRD Pasbar, perwakilan Forkopimda, kepala OPD, camat dan Forkopimca Kinali.
Kemudian juga hadir wali nagari beserta perangkat, pimpinan Bulog Sumbar, pengurus dan anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar Febrina, mengapresiasi semangat petani Sialang yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan program nasional. Ia menyebutkan bahwa produksi padi di wilayah tersebut mencapai 6 hingga 9 ton per hektare.
"Bapak Gubernur mengalokasikan 10 persen APBD provinsi untuk mendukung petani padi. Hari ini kita menyaksikan kolaborasi dari hulu hingga hilir. Produksi tinggi dari petani diserap Bulog dengan harga yang terjamin," katanya di Simpang Empat.
Baca juga: Harga Kelapa di Pasar Raya Padang Naik Hampir 2 Kali Lipat, Capai Rp11.000 per Biji
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati M. Ihpan menyampaikan bahwa sektor tanaman pangan, khususnya padi merupakan kunci dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI tentang swasembada pangan.
Ia menjelaskan, luas tanam padi di Pasbar tahun 2024 mencapai 18.099 hektare dengan produksi 88.408 ton dan rata-rata provitas 4,65 ton per hektarnya.
“Kecamatan Kinali menjadi salah satu sentra padi sawah dengan luas tanam 2.474 hektare, produksi 10.461 ton, dan provitas rata-rata 5,5 ton/hektare.Khusus di Persawahan Sialang seluas 260 hektare, provitas rata-rata mencapai 6 ton/hektare,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemda Pasbar mendukung ketahanan dan swasembada pangan melalui bantuan sarana produksi (benih, pupuk, pestisida), alsintan pra dan pascapanen (traktor, sprayer, Combine Harvester, power thresher), serta perbaikan jaringan irigasi dan pelatihan kelompok petani.
Sementara itu, Penjabat Wali Nagari Bunuik Zul Atiska, menjelaskan kegiatan panen raya ini diinisiasi oleh Kelompok Tani Sialang.
Baca juga: Tarif Retribusi Sampah Naik, DLH Padang Sosialisasikan ke Masyarakat Mulai Minggu Depan
Ia menekankan perlunya dukungan alat pertanian dan akses jalan ke lahan demi peningkatan produktivitas petani.
“Lahan 260 hektare ini adalah kebanggaan kami. Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mendukung kelompok tani,” ucapnya.
Terakhir, Ketua Kelompok Tani Sialang Wikarta menyampaikan bahwa petani kini telah beralih dari sistem manual ke mesin dan mengucapkan terima kasih kepada Bulog yang menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
“Dengan dukungan teknologi, kami optimis bisa panen tiga kali dalam setahun,” harapnya.
Acara diakhiri dengan penyampaian proposal permohonan bantuan dan oleh-oleh dari petani kepada para tamu undangan.(*)
Bupati Yulianto Lantik 10 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pasbar, Indra Syahputra Jabat Kabag Hukum |
![]() |
---|
Perda RPJMD dan RPJPD Kabupaten Pasaman Barat Disahkan |
![]() |
---|
Pemkab Pasaman Barat Gelar Gerakan Pangan Murah, Cabai Merah Dijual Rp65.000 Sekilo |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus PGRI Pasaman Barat, Bunda PAUD Dorong Pengurangan Gawai di Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Yulianto Serahkan Usulan Sejumlah Pembangunan kepada Menteri PU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.