Orang Hanyut di Padang

Suami Baru Meninggal 5 Bulan, Reva Sari Kini Ditinggal Anak Bungsu yang Hanyut di Depan Rumah

Bocah laki-laki ditemukan meninggal dunia akibat terseret aliran arus drainase pada saat cuaca sedang hujan hanya tinggal bersama dengan ibunya di ..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
ANAK HANYUT: Reva Sari yang merupakan ibu kandung dari bocah laki-laki yang hanyut di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (7/4/2025) malam. Keluarga ini tinggal sederhana di sebuah rumah kontrakan, dan orang tua laki-laki dari korban baru saja meninggal dunia sekitar 5 bulan yang lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bocah laki-laki ditemukan meninggal dunia akibat terseret aliran arus drainase pada saat cuaca sedang hujan hanya tinggal bersama dengan ibunya di sebuah rumah kontrakan di dekat simpang Ulu Gadut, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/4/2025).

Korban diketahui bernama Alif Hafiz Rizki yang berusia 3,5 tahun. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dan ditemukan dengan kondisi meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan pada pukul 08.45 WIB.

Ibu korban diketahui bernama Reva Sari (24) tinggal bersama ketiga anaknya di sebuah kontrakan sederhana di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar.

Kejadian hanyutnya korban terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Dimana saat itu kondisi cuaca sedang turun hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang di sebagian wilayah Kota Padang, Sumbar.

Korban sedang bermain di depan rumah dengan kondisi hujan dan terdapat aliran drainase yang langsung terhubung ke sungai. Sedangkan, orang tuanya sedang pergi ke kamar mandi dalam rumah kontrakannya.

Namun, saat kembali korban sudah tidak terlihat lagi keberadaannya. Kejadian ini dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

Kemudian dilanjutkan kepada pihak lainnya, seperti Kantor SAR Padang, Polsek Lubuk Kilangan, TNI, TRC PT Semen Padang, dan insan kebencanaan lainnya.

Baca juga: Bocah Hanyut di Bandar Buat Padang Ditemukan Meninggal, Berjarak 1,5 Kilometer dari Lokasi Awal

Pencarian pun dilakukan secara bersama-sama yang dibantu masyarakat sekitar sejak sore sampai pada malam hari. Namun, tidak ditemukan sehingga dilanjutkan pada pagi hari ini.

Tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian secara bersama-sama akhirnya menemukan korban sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian dengan kondisi meninggal dunia, dan dievakuasi ke rumah duka.

"Saat itu cuaca sedang hujan. Awalnya saya sedang pergi ke kamar mandi, sedangkan anak saya sedang bermain di drainase depan rumah, dimana terdapat jembatan perlintasan," kata Reva Sari.

Kata dia, setelah kembali dari kamar mandi buang air kecil, anaknya sudah tidak terlihat lagi. Hal itu membuatnya merasa khawatir, dikarenakan debit air di drainase depan rumahnya sedang tinggi.

"Ini merupakan anak nomor tiga, kami tinggal bertiga di rumah kontrakan ini. Untuk ayahnya meninggal sekitar 5 bulan yang lalu," kata Reva Sari.

Oleh karena itu, Reva Sari sendirian mengurus anaknya dan sampai saat ini juga tidak memiliki pekerjaan tetap.

Lurah Bandar Buat, Naswandi, juga membenarkan bahwa orang tua laki-laki dari korban hanyut sudah meninggal dan hanya tinggal bersama dengan ibunya di sebuah rumah kontrakan.

"Kebetulan orang tuanya baru saja meninggal beberapa waktu yang lalu. Jadi, keluarga ini merupakan janda beranak tiga, dan korban merupakan anak bungsu," ujar Naswandi.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved