Kota Bukittinggi
Pemko Bukittinggi Evaluasi 1.440 DPA, Wali Kota Ramlan: Anggaran Tak Perlu akan Dicoret
Pemko Bukittinggi mencatat ada 1.440 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) saat kebijakan efisiensi diterapkan.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pemko Bukittinggi mencatat ada 1.440 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) saat kebijakan efisiensi diterapkan.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menegaskan akan mengevaluasi seluruh dokumen tersebut dan menghapus anggaran yang tidak diperlukan.
"Saat ini kita ada refocusing atau penghematan, saya melihat ada 1.440 di Pemko Bukittinggi, nanti kita lihat mana yang akan kita coret atau tidak," ungkap Ramlan setelah pelaksanaan apel gabungan, Selasa (8/4/2025).
"Seperti kegiatan Bimtek atau sosialisasi dan semacamnya, jika memang akan dilaksanakan maka kita punya ruangan di Balaikota yang bisa digunakan, tak perlu di hotel apa segala macam tidak perlu lagi," sambungnya.
Ramlan juga mengatakan nantinya program yang akan dijalankan adalah program prioritas untuk menunjang kinerja pemerintah daerah.
Baca juga: Gempa Dangkal M4,2 Guncang Kabupaten Solok, Warga Rasakan Getaran Singkat
"Jadi artinya mana yang prioritas mana yang tidak, ini yang akan kita segerakan, jadi supaya jelas kemana arah dari uang daerah yang kita gunakan," katanya.
Selain itu, lanjut Ramlan, pihaknya juga akan melakukan penyisiran ke semua OPD yang ada untuk melihat program yang akan di priorotaskan.
"Karena keterbatasan, anggaran di daerah ini perlu kita menyisir, semua SKPD wajib dilihat, soalnya saya tau mana yang harus dicoret atau tidak karena efisiensi," terangnya.
"Tentu ada yg lebih penting dan kita dahulukan, misalnya untuk penanganan dan pengendalian banjir ataupun penanganan permasalahan sampah," lanjutnya.
Ramlan berharap agar nantinya anggaran yang digunakan bermanfaat bagi daerah juga bagi masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Evaluasi Mutasi Pejabat, Pastikan Jabatan Sesuai Kebutuhan
"Jadi anggaran-anggaran kita yang kita inginkan itu adalah anggaran yang presentasinya bermanfaat bagi daerah dan bagi masyarakat," tegasnya.(*)
Panen Padi di Bukittinggi Bisa 3 Kali Setahun, Wawako Sebut Butuh Perbaikan Irigasi dan Bibit Unggul |
![]() |
---|
Lahan Pertanian di Bukittinggi Menyusut Drastis, Hanya Tersisa 153 Hektare Akibat Alih Fungsi |
![]() |
---|
Cindy Monica Sebut Pemerintah Telah Salurkan 3,2 Juta Ton Beras untuk 8 Kabupaten dan Kota di Sumbar |
![]() |
---|
Hadir di Bukittinggi, Cindy Monica Temukan Bantuan Beras Pemerintah Tak Sampai ke Seluruh Masyarakat |
![]() |
---|
Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica Serahkan Bantuan Beras ke 102 Kepala Keluarga di Bukittinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.