Pacu Kuda Padang Pariaman

Bupati Cup Padang Pariaman 2025 Resmi Dibuka, Pacu Kuda Jadi Daya Tarik Wisata

Pacu kuda di Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali digelar dalam ajang Bupati Cup 2025.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
ist
PACU KUDA - Suasana pacu kuda di Padang Pariaman, Sumatera Barat yang kembali digelar dalam ajang Bupati Cup 2025, Sabtu (5/4/2025). Gubernur menilai, pacu kuda bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat yang berprofesi sebagai kusir bendi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Pacu kuda di Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali digelar dalam ajang Bupati Cup 2025.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan kegiatan ini pada Sabtu (5/4/2025), didampingi Kapolda Sumbar, anggota DPR RI Dapil Sumbar II, serta sejumlah kepala daerah.

Rombongan yang dibersamai dengan Wako Pariaman, Wako Bukittinggi dan Bupati Padang Pariaman beserta jajaran datang untuk peresmian sekira pukul 09.30 WIB.

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah, dengan diikuti penampilan dari pemanah berkuda berprestasi dari Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Mahyeldi mengaku sangat mendukung pelaksanaan event pacu kuda di Padang Pariaman, yang turut menghidupkan dunia pariwisata di Sumatera Barat.

Baca juga: IPM Sumbar Tembus 76,43, Peringkat Enam Nasional dan Kedua di Sumatera

Ia menilai kembalinya pacuan kuda di Padang Pariaman, melengkapi sejumlah event pacu kuda yang sudah digelar dalam beberapa thun terakhir di Sumbar.

"Saya berharap, Pordasi dan Koni bisa terus fokus untuk mengembangkan olahraga tertua di ini," ujarnya.

Ia berharap akan selalu ada evaluasi dari event pacu kuda yang ada di Sumbar, guna bisa menarik lebih banyak minat masyarakat untuk turut berpartisipasi.

Kedepan Mahyeldi berharap agar adanya arena pacuan kuda yang lebih representatif di Sumatera Barat, guna bisa mendatangkan pengunjung dari internasional.

Lebih lanjut, Mahyeldi menyebut akan fokus pada olahraga berkuda, dengan mencari indukan kuda asli sumbar untuk dikembangkan, menjadi kuda pacu yang bisa bersaing di event nasional.

"Dari informasi teman saya, bibit kuda Sumbar ini sangat bagus, jadi ini bisa kita manfaatkan untuk melahirkan kuda pacu terbaik nantinya,"ujar Gubernur.

Baca juga: Penerapan Sistem One Way di Rute Padang-Bukittinggi Picu Lonjakan Volume Kendaraan di Malalak

Di sisi lain, Mahyeldi menilai, pacu kuda bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat yang berprofesi sebagai kusir bendi.

Menurutnya dengan banyaknya event pacu kuda, bendi yang menjadi transportasi unggul di Sumbar pada masanya bisa kembali menggeliat.

"Karena masyarakat penasaran bagaimana rasanya naik kuda, sehingga mencoba dengan kuda bendi," ujarnya.

Selain itu dampak lain dari pacu kuda adalah di sektor ekonomi masyarakat, karena peminat fati event ini sangat banyak.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved