Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Rabu Sore, Abu Vulkanik Membubung 1.000 Meter Mengarah ke Tanah Datar
Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu, (2/4/2025) pagi. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi ..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu, (2/4/2025) pagi. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Prunomo, erupsi terjadi pada pukul 16.04 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 2 April 2025 pukul 16.04 WIB dengan kolom abu teramati 1000 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur," terangnya.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ± 39 detik," sambungnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi Sumbar mengarah ke Timur.
"Untuk arah sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi diperkirakan bergerak ke arah Timur dengan kecepatan 5 km/jam. Diprediksi abu mengarah ke Tanah Datar," jelasnya.
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar kembali Erupsi Rabu Sore, Lontarkan Abu Vulkanik hingga 1.000 Meter
"Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini. Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test," pungkasnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
PGA Bukittinggi Ungkap Peningkatan Erupsi Marapi Sumbar Juli 2025, Juni Hanya 3 Kali |
![]() |
---|
Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.