Lebaran 2025

Jemaah Sattariyah Sijunjung Sumbar Tentukan Lebaran Idul Fitri dengan Pantau Hilal Hari Ini

Metode ini berbeda dengan hasil Sidang Isbat Kementerian Agama yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin (31/3/2025).

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
SATTARIYAH SIJUNJUNG - Khalifah Calau, Umar Sl TK Mudo saat dihubungi, Minggu (30/3/2025). Jemaah Sattariyah di Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat akan menentukan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan cara melihat bulan hari ini. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Jemaah Sattariyah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, akan menentukan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah hari ini, Minggu (30/3/2025), dengan cara melihat hilal.

Metode ini berbeda dengan hasil Sidang Isbat Kementerian Agama yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin (31/3/2025).

Khalifah Calau, Umar Sl TK Mudo, menyatakan bahwa kepastian Idul Fitri bagi Jemaah Sattariyah bergantung pada penampakan hilal hari ini.

“Penentuan kapan hari raya belum bisa dipastikan karena hari ini kami akan melihat bulan atau hilal dengan mata langsung tanpa menggunakan alat,” kata Umar Sl TK Mudo saat dihubungi, Minggu (30/3/2025).

Ia juga mengatakan jika hari ini terlihat hilal maka Lebaran akan jatuh pada Senin esok tetapi jika hilal tidak terlihat maka Lebaran jatuh pada Selasa (1/4/2025).

Baca juga: Salat Idulfitri Kabupaten Solok Dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam, Khatib Ustad Alimin

Jemaah Sattariyah dibeberapa daerah lain telah menggelar Idul Fitri. Menurutnya ada perbedaan jarak serta waktu hingga proses penglihatan tak tampak sama di suatu daerah.

Jemaah Sattariyah Kabupaten Sijunjung memiliki cara khusus untuk menetapkan satu Ramadan.

Para jemaah akan melihat bulan atau hilal menggunakan mata telanjang tanpa alat bantu.

Umar menjelaskan perhitungan satu Ramadan dan waktu melihat bulan tersebut didasarkan pada ilmu takwim yang digunakan Jemaah Sattariyah yang bermazhab pada Imam Syafii.

Lanjutnya, sesuai hadits yang dipegang dan dipahami dalam melihat bulan tersebut harus menggunakan mata telanjang tanpa alat bantuan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved