Sijunjung

Harga Bahan Pokok di Sijunjung Sumbar Masih Stabil Jelang Lebaran, Kadis Pangan: Persediaan Aman

Pemerintah daerah terus melakukan intervensi untuk memastikan pasokan barang tetap mencukupi di pasar.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
HARGA BAHAN POKOK: Aktivitas jual beli cabai dan bawang di pasar Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat Selasa (20/3/2025). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446H , Pemerintah Kabupaten Sijunjung, memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman. Sumber foto:Arif RK 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman, serta harga beberapa komoditas juga stabil.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Adri mengatakan kenaikan harga menjelang lebaran masih terpantau stabil terutama pada komoditas cabai, minyak goreng, dan beras.

“Yang pasti tidak akan kekurangan stok menjelang Hari Raya Idul Fitri serta harga beberapa komoditi ini juga masih stabil seperti cabai, minyak goreng, dan beras. Kebutuhan meningkat masih terpenuhi stok di daerah,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).

Ia juga memastikan stok bahan pokok utama seperti daging ayam, daging sapi, dan telur tetap tersedia.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Terima DAK Rp8,2 Miliar untuk Program Keluarga dan Stunting

Pemerintah daerah terus melakukan intervensi untuk memastikan pasokan barang tetap mencukupi di pasar.

Masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok.

Pemerintah berupaya mengantisipasi agar inflasi tidak terjadi dan dapat dikendalikan dengan baik.

Telah menjadi tugas pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar.

Ketersediaan bahan pokok, daging, ayam, telur, beras, cabai, bawang merah alhamdulillah semua tersedia, jelasnya.

Sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok seperti beras dan cabai di Pasar Sijunjung menjelang lebaran 2025 masih stabil.

Baca juga: Disnakertrans Sijunjung Terbitkan Edaran THR, Perusahaan Wajib Bayar Paling Lambat 24 Maret

Saat TribunPadang.com berkunjung ke Pasar Sijunjung pada Kamis (20/3/2025) terpantau harga cabai merah berkisar Rp 45 ribu per kilo dan beras Rp 15 ribu sekilo.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sijunjung, Ratna mengatakan harga cabai merah masih stabil dan awal Ramadhan kemarin sempat mengalami penurunan.

“Sampai saat ini harga cabai merah masih stabil berkisar Rp 40-45 ribu per kilo dan belum ada kenaikan harga jelang Lebaran,” ucapnya.

Ia juga mengatakan cabai dari daerah lain juga sampai saat ini masih banyak di Pasar Sijunjung.

Cabai dari Medan, Aceh dan Lampung masih masuk hingga stok cabai masih mumpuni hingga saat ini.

Sementara itu pedagang beras, Ros menuturkan harga beras sudah stabil semenjak satu bulan yang lalu.

“Harga beras sudah stabil semenjak satu bulan yang lalu sekitar Rp 15 ribu sekilo beras kualitas bagus,” ucapnya.

Lanjut Ros, harga beras dengan kualitas menengah sekarang mencapai Rp 13 ribu sekilo saja.

Harga beras biasanya naik karena gagal panen para petani atau musim hujan yang terlalu lama.

“Jika stok beras sedikit tentu harganya naik apalagi saat musim hujan namun sekarang masih terpantau stabil,” terangnya.

Pedagang telur yang biasa dipanggi Can mengatakan kenaikan harga telur ini sudah berlangsung sejak seminggu lalu.

“Kenaikan harga telur ini sudah berlangsung sejak seminggu lalu dan biasanya dari pengalaman sebelumnya akan terus naik menjelang lebaran nanti,” ucapnya.

Kenaikan harga telur dimulai dari telur ukuran super dari Rp 52 ribu sekarang Rp 54 ribu per papan.

Telur ukuran kecil dari harga Rp 46 ribu naik menjadi Rp 47 ribu per papan.

Kenaikan harga ini mungkin disebabkan harga pangan ayam mulai naik hingga telurnya pun ikut naik.

“Daya beli warga sampai sekarang masih stabil belum ada pengurangan, hal ini mungkin karena naiknya harga telur hanya beberapa ribu rupiah saja,” terangnya.

Seorang pembeli bernama Arni mengatakan kenaikan harga telur ini diharapkan tidak melonjak tinggi.

Menjelang lebaran kebutuhan telur tentu sangat banyak baik untuk membuat kue dan masakan lainnya.

“Jika harga telur terlalu tinggi tentu daya belinya menurun, mungkin kami bisa saja membeli telur ukuran kecil atau setengah rak (papan) saja,” katanya.

Ia berharap semua bahan pokok jelang Lebaran ini kenaikan harga jangan terlalu tinggi.

“Kita semua tahu biasanya menjelang lebaran berbagai harga bahan pokok melonjak tapi jangan terlalu tinggi hingga meresahkan,” masyarakat ujarnya.(TribunPadang.com/Arif Ramanda)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved