Kabupaten Sijunjung

Pemkab Sijunjung Terima DAK Rp8,2 Miliar untuk Program Keluarga dan Stunting

Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN sebesar Rp8,2 miliar dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2025.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Pemkab Sijunjung
DAK SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) operasional dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2025 senilai Rp8,2 miliar, Senin (24/3/2025). Dana sebesar Rp 8,2 Milyar lebih itu berupa kegiatan Fisik dan Non Fisik untuk tahun 2025. 

TRIBUNPADANG.COM , SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN sebesar Rp8,2 miliar dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2025.

Dana ini dialokasikan untuk program kependudukan, keluarga berencana, dan pencegahan stunting.

Penyerahan dilakukan lansung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Mardalena Wati Yulia secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN kepada Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati setempat, Senin (24/3/2025).

Mardalena menyampaikan dana alokasi ini sudah diatur peruntukannya melalui petunjuk tenis. Dana sebesar Rp 8,2 Milyar lebih itu berupa kegiatan Fisik dan Non Fisik untuk tahun 2025.

“Dalam hal ini perangkat daerah teknis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sijunjung bersama Balai penyuluh dapat mempedomani secara baik sehingga kegiatan yang dilaksanakan tepat sasaran,” terangnya.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Dibuka Dua Arah, Gratis Selama Libur Lebaran 2025, Wajib Bawa E-Money

Ia juga menjelaskan terkait dengan program percepatan Quick Wins KemendukBangga yang merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mencegah stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas.

Serta perlunya sinkronisasi program dari pusat yang tertuang di RPJMN sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sijunjungg yang disusun.

“Untuk sasaran program Genting adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak dari Keluarga Berisiko Stunting (KRS),” katanya.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKKBN atas DAK yang telah diberikan.

“Insyaallah kita akan laksanakan sesuai juknis yang dalam mendukung program bangga kencana terutama dalam menurunkan angka stunting,” jelasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Polres Sijunjung Kerahkan 70 Personel dan Sediakan 2 Posko Pengamanan

“Disamping itu akan digunakan untuk mendukung tercapainya sasaran prioritas pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga,” tambahnya.

Pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pola program keluarga yang sehat dan bahagia dalam penggunaan kontrasepsi untuk mencegah pertumbuhan penduduk yang tidak teratur (terprogram).(*)


 
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved