Tol Padang-Sicincin Dibuka Dua Arah, Gratis Selama Libur Lebaran 2025, Wajib Bawa E-Money

TRIBUNPADANG.COM , PADANG - Jalan Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai hari ini, Senin (24/3/2025), beroperasi secara fungsional dengan sistem dua arah. 

Pembukaan tol ini diharapkan dapat menjadi jalur alternatif selama libur Lebaran Idul Fitri 2025. 

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, tol Padang-Sicincin yang memiliki panjang 35,90 kilometer ini dibuka untuk dua arah.

Terlihat, kendaraan yang berasal dari Padang Bukittinggi atau sebaliknya mulai ramai menggunakan jalan tol tersebut, yang sebelumnya telah diujicobakan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 lalu.

Namun, hingga siang ini, belum terlihat adanya pemagaran kendaraan menuju gerbang tol Padang-Sicincin baik dari kedua arah.

Baca juga: Tiga Rumah Rusak Berat Ditimpa Pohon Besar Tumbang, Kerugian Capai Rp 150 Juta

Beberapa petugas yang bertugas di palang pintu tol juga tampak melayani pengendara dengan santai.

Selain itu, kendaraan kepolisian dan petugas tol juga tampak siaga di sekitar area pintu tol.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan, jalan tol Padang-Sicincin dibuka untuk dua arah, baik dari Padang menuju Sicincin maupun sebaliknya.

“Kami menerapkan skema dua arah, baik dari Padang menuju Sicincin maupun sebaliknya,” ujar Adjib Al Hakim dalam keterangannya yang diterima TribunPadang.com, Sabtu (22/3/2025).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ruas tol Padang-Sicincin ini tetap dibatasi oleh pihak kepolisian guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama masa pengoperasian fungsional.

Baca juga: Gratis! Jalan Tol Padang-Sicincin Resmi Dibuka Fungsional Hari ini, Catat Waktunya

“Jalan tol ini akan ditutup oleh pihak kepolisian untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama masa pengoperasian fungsional,” tambahnya.

Selain itu, Adjib menjelaskan bahwa selama masa pengoperasian fungsional, penggunaan jalan tol ini bebas biaya alias gratis bagi masyarakat.

“Selama masa pengoperasian fungsional, jalan tol ini tidak akan dikenakan tarif. Masyarakat hanya diwajibkan memiliki kartu e-money untuk sadap,” ungkapnya.

Adjib juga menegaskan, selama masa pengoperasian fungsional, jalan tol Padang-Sicincin hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan tertentu.

“Selama masa pengoperasian fungsional, jalan tol ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan golongan I, yaitu kendaraan non-bus. Kendaraan yang boleh melintas hanya mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya dengan kecepatan maksimal 40 km per jam,” tegasnya. (Muhammad Afdal Afrianto/Tribun Padang)