Gunung Marapi Erupsi

BREAKING NEWS: Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Tak Terlihat

Erupsi terjadi sekitar pukul 08.42 WIB, namun Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi tidak dapat mengamati tinggi kolom abu yang keluar.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
WAG
GUNUNG MARAPI ERUPSI - Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu pagi ini Sabtu (22/3/2025). Erupsi berlangsung sekitar 1 menit 2 detik dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 30,5 milimeter. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu pagi (22/3/2025).

Erupsi terjadi sekitar pukul 08.42 WIB, namun Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi tidak dapat mengamati tinggi kolom abu yang keluar.

Petugas PGA Marapi, Teguh Purnomo, melaporkan bahwa erupsi Gunung Marapi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 2 detik.

"Erupsi Gunung Marapi terjadi pada 22 Maret 2025 pukul 08.42 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati," ujar Petugas PGA Marapi, Teguh Purnomo, dalam laporan tertulis yang diterima TribunPadang.com.

Teguh menjelaskan bahwa erupsi berlangsung sekitar 1 menit 2 detik dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 30,5 milimeter.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Meletus Dini Hari, Abu Vulkanik Membubung 1 Kilometer

"Durasi erupsi sekitar 1 menit 2 detik dengan amplitudo maksimum 30,5 milimeter," tambahnya.

Menurut catatan PGA Marapi, selama bulan Maret 2025, tercatat sembilan kali erupsi yang terjadi di Gunung yang terletak diantara Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini.

Saat ini, status Gunung Marapi berada pada level II atau waspada. 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah atau beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi aliran lahar dingin yang dapat terjadi di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Minggu Pagi, Kolom Abu Terpantau Setinggi 800 Meter

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar," jelas Teguh.

Bagi warga yang terpapar hujan abu, disarankan untuk mengenakan masker untuk melindungi saluran pernapasan.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk memakai masker yang dapat menutupi hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan," tutupnya.(Muhammad Afdal Afrianto/TribunPadang)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved