Kota Pariaman
Realisasi Program Dasa Cita Wako & Wawako Pariaman Balad-Mulyadi, Masih Tahap Pendataan & Persiapan
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat, di bawah kepemimpinan Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi, terus menggalakkan program..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNAPDANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat, di bawah kepemimpinan Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi, terus menggalakkan program-program unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program yang sedang digencarkan adalah "Satu Keluarga Satu Hafiz", yang bertujuan mendorong setiap keluarga di Pariaman memiliki anggota yang hafal Al-Qur'an.
Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter Islami, dan berakhlak mulia.
“Saat ini kami sedang mendata hafiz di seluruh Kota Pariaman untuk mendukung program ini. Kami yakin, dengan memiliki anak-anak yang hafal Al-Qur'an, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang pintar dan berkarakter Islami,” ujar Yota Balad, saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
Program "Satu Keluarga Satu Hafiz" merupakan bagian dari visi dan misi Balad-Mulyadi yang tertuang dalam Dasa Cita dan 12 Program Unggulan.
Selain itu, program lainnya adalah Pariaman RISALAH (Beriman, Saleh, dan Berakhlak), yang fokus pada penguatan nilai-nilai keislaman dan akhlak masyarakat.
Selain itu, program Kembali ke Surau atau Surau Connect juga digalakkan untuk menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat spiritual, pendidikan, dan pengembangan budaya daerah.
Baca juga: Dasa Cita Yota Balad-Mulyadi, Permudah Sinkronisasi Program Pusat dengan Kota Pariaman
“Surau tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai wadah pendidikan dan pengembangan potensi masyarakat.
Kami ingin surau kembali menjadi jantung kehidupan masyarakat,” tambah Yota Balad.
Selain program keagamaan, Pemko Pariaman juga memberikan perhatian serius pada bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Salah satunya adalah program gratis seragam sekolah bagi seluruh anak-anak di Kota Pariaman.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban ekonomi keluarga sekaligus memastikan semua anak dapat bersekolah dengan layak.
Tidak hanya itu, Pemko Pariaman juga menjamin asuransi kesehatan dan keselamatan kerja bagi lembaga adat dan kemasyarakatan, seperti urang tuo, kapalo muda, serta petugas keagamaan seperti imam, khatib, labai, dan pegawai.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para tokoh masyarakat dan agama yang telah berkontribusi besar dalam membangun Kota Pariaman,” ujar Yota.
Di bidang pendidikan tinggi, Pemko Pariaman meluncurkan program SAGA SAJA Plus, yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk kuliah gratis di perguruan tinggi.
Lima Peserta Bimbel Gratis dari Sekolah Dinas Pemko Pariaman Lolos TNI |
![]() |
---|
Kealpaan Pemko Pariaman, 4 Camaba IPB Hampir Gagal Kuliah Lewat Program Beasiswa Saga Saja Plus |
![]() |
---|
Ketua Tim Pansel Sekda Kota Pariaman Sakit, Proses Seleksi 4 Calon Jadi Tertunda |
![]() |
---|
Bukan Karena Temuan, Rekomendasi BPK Buat Disdikpora Hentikan Kucuran Dana Persikopa Pariaman |
![]() |
---|
Persikopa Terabaikan Akibat Polemik Pengurus dan Pendanaan, Wali Kota Pariaman Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.