Merawat Kemabruran Puasa

Lebih Banyak Diam

Sesungguhnya aku menyesali atas suatu ucapan berulang-ulang, namun aku tidak menyesali diam sekali pun.

Editor: afrizal
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar 

Penulis: Menteri Agama Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA

Ada pepata kuno mengatakan: diam adalah emas dan bicara adalah perak. 

Kita bisa setuju atau tidak dengan pepatah ini tetapi yang pasti kita sendiri seringkali menyesal karena terlalu banyak bicara. 

Kita juga sering bersyukur karena bisa bersikap diam dan mengendalikan diri sehingga terbebas dari fitnah dan marabahaya. 

Kita juga sering setuju dengan pernyataan, kita lebih gampang disuruh bicara ketimbang disuruh diam. 

Yang pasti mungkin semuanya kita pernah memilih diam sebagai jawaban yang paling tepat.

Nabi Zakaria juga pernah mengalami hal ini sebagaimana diungkapkan dalam Surah Maryam. 

Ia sangat berhasrat memiliki anak. 

Ia tak pernah berhenti berdoa meskipun usianya sudah tua dan isterinya juga demikian. 

Sebagai wujud tanda syukur dan sekaligus nazar sekiranya ia berhasil dikaruniai anak maka ia akan berpuasa biara selama tiga hari, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “Zakaria berkata: Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda. 

Tuhan berfirman: Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat. (Q.S. Maryam/19:10). 

Akhirnya doanya dikabulkan dan Nabi Zakaria pun menunaikan nazarnya dengan berpuasa bicara selama hari yang ditentukan.

Diam atau puasa bicara bukan pekerjaan mudah bagi orang normal. 

Namun Allah SWT selalu mengingatkan kita agar hati-hati soal bicara, sebagaimana firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”. (QS.Al-Ahzab/33:70). 

Dalam hadis Nabi disebutkan: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Rasulnya maka hendaklah ia mengatakan yang benar atau lebih baik diam”. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved