Merawat Kemabruran Puasa
Lebih Banyak Diam
Sesungguhnya aku menyesali atas suatu ucapan berulang-ulang, namun aku tidak menyesali diam sekali pun.
Editor:
afrizal
“Engkau berbicara dan bicaramu bagus, sekarang tinggallah engkau diam sehingga engkau menjadi bagus.
Setelah itu, ia tidak pernah lagi bicara hingga wafatnya.
Terkadang sikap diam bagi seseorang merupakan suatu etika baginya, sebab dengan berbicara, justru ia merusak etikanya sendiri, atau dalam sebuah majelis tersebut terdapat seorang yang lebih patut berbicara, atau terdapat manusia dan jin yang tidak menjadi pendengar terhadap pembicaraan itu, dengan sikap diam seperti ini, maka Allah akan memeliharanya.
Sebagian ulama mengatakan: “Manusia diciptakan dengan hanya satu lidah, dan dua mata dan dua telinga adalah agar ia melihat dan mendengar lebih banyak dari pada brbicara.” Allahu a’lam.(Bersambung)
Tulisan Lengkap KLIK DI SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.