Dua Motor Dipakai dalam Pembunuhan Siswi MTsN Tanah Datar, Satu Jemput Korban, Satu Buang Mayat

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR – Polisi mengungkap bahwa dua sepeda motor digunakan dalam kasus pembunuhan siswi MTsN di Tanah Datar, Sumatera Barat. 

Satu motor dipakai untuk menjemput korban, sementara motor lainnya digunakan untuk membuang mayat yang sudah dimasukkan ke dalam karung.

Korban, CNS (16), ditemukan tewas di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu (19/2/2025).

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menjelaskan bahwa motor pertama milik pelaku berinisial B (27) digunakan oleh pelaku utama, N (25), untuk menjemput korban.

Setelah korban tewas dicekik, jasadnya dibuang menggunakan motor milik N. Pembunuhan dilakukan diduga akibat adanya unsur sakit hati. 

Baca juga: Ahmad, Arry, dan Medi Tembus 3 Besar Calon Sekda Sumbar, Lanjut Ikuti Tes Kesehatan

"Motor pertama milik B digunakan N untuk menjemput korban. Setelah korban meninggal dunia, pelaku membuang mayatnya dengan motor miliknya sendiri," ujar AKP Surya Wahyudi, Selasa (25/2/2025).

Berdasarkan keterangan sementara dari  B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N.

Ia menjelaskan, pelaku B mengaku kepada kepolisian tidak ikut dalam mengeksekusi korban. Akan tetapi, ia hadir dan melihat pelaku inisial N mencekik korbannya yang merupakan seorang pelajar MTsN.

"Dimana pada saat kejadian, B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut," jelasnya.

AKP Surya Wahyudi menyebutkan, B mengakui bahwa rekannya N menghabisi nyawa korbannya berinisial CNS di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Baca juga: 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti, Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang

Kasat Reskrim menyebutkan telah diamankan pelaku pertama berinisial B (27). Akhirnya didapatkan informasi keberadaan pelaku utama berinisial N (25) yang sedang berada di Aceh.

N berhasil diamankan oleh Polres Langsa dan akan dilakukan penjemputan oleh jajaran Polres Tanah Datar dari Provinsi Aceh.

"Setelah diamankan inisial B ini, barulah diketahui pelaku atau yang diduga sebagai eksekutornya berinisial N," katanya.

Penangkapan N Berkat Informasi Keluarga

Diduga eksekutor pembunuhan siswi MTsN di Kabupaten Tanah Datar, N (25), berhasil ditangkap di Langsa, Aceh, setelah polisi mendapatkan informasi dari keluarganya.

Saat ini, N sedang dalam perjalanan ke Sumatera Barat (Sumbar) dan diperkirakan tiba hari ini, Rabu (26/2/2025).

Korban, CNS (16), ditemukan tewas dalam karung di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, pada Rabu (19/2/2025).

Setelah menangkap B (27), polisi mengungkap keterlibatan N sebagai eksekutor utama. Total dua pelaku terlibat pembunuhan CNS sudah diamankan.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan N melarikan diri ke Aceh karena memiliki keluarga di sana. Keberadaan N akhirnya terdeteksi setelah polisi mendapatkan informasi dari keluarganya.

Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Siswi MTsN Tanah Datar Tiba di Sumbar Hari Ini, Diterbangkan dari Aceh

"Pelaku pergi ke Aceh, karena ada keluarganya. kita juga mengetahui posisi pelaku, berkat dari keluarganya. Karena pelaku sempat berkomunikasi, hendak pergi ke Aceh kepada saudaranya," ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Walaupun didapatkan keterangan terkait keberadaan pelaku dari pihak keluarga, pihaknya juga tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Surya Wahyudi, mengatakan bahwa pelaku inisial B sudah diamankan di Polres Tanah Datar. Ia diduga membantu pelaku utama N melakukan pembunuhan.

"Awalnya kita dari Polres Tanah Datar dapat mengamankan satu orang temannya berinisial B, diamankan berkat identifikasi kendaraan sepeda motor," katanya.

Dimana sebelumnya, pihak kepolisian sudah ada mengamankan berupa rekaman kamera CCTV yang diduga adanya seseorang yang menjemput korban dengan kendaraan sepeda motor.

Baca juga: Kanwil BPN Sumbar Mengikuti Knowledge Sharing, Update Fitur, dan Optimalisasi Konten Website

Akhirnya diketahui bahwa kendaraan tersebut adalah milik inisial B. Pihak kepolisian mengetahui bahwa inisial B adalah seorang sopir barang (ngampas), dan dilakukan penyelidikan untuk mencari lokasi keberadaannya.

Setelah itu, dilakukan penyelidikan terkait keberadaannya. Hasilnya, diketahui inisial B sedang berada di Puncak Pato, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

"Akhirnya dilakukan pengejaran dan Alhamdulillah dapat diamankan. Saat dilakukan interogasi, inisial B mengakui perbuatannya dan melakukannya bersama dengan inisial N yang saat ini berada di Aceh," katanya.

Ia menjelaskan, inisial B yang diduga sebagai temannya korban mengakui bahwa berada di lokasi kejadian, saat pelaku utama inisial N melakukan tindak kejahatannya.

Barulah inisial B mengungkap siapa temannya, dan dilakukan lagi penyelidikan oleh Polres Tanah Datar. Hasilnya, diketahui inisial N dan keberadaannya sedang berada di Aceh.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Pelajar MTsN di Tanah Datar: Pelaku Diduga Cekik Korban, Diamankan di Aceh

"Titik awalnya pelaku inisial N berada di Kisaran, Sumatera Utara. Namun, pada saat penangkapan pelaku pertama atau inisial B banyak masyarakat yang hadir, dan akhirnya menjadi viral," katanya.

Akibat viral, penangkapan B tersebut, membuat N bergerak menuju Aceh. Namun, pergerakan tersebut diketahui jajaran Polres Tanah Datar dan meminta bantuan Polres Langsa Polda Aceh mengamankannya.

"Alhamdulillah berkat keyakinan, kita bisa menemukan titik lokasi pelaku yang sedang berada di Provinsi Aceh. Kita meminta bantuan kepada Polres Langsa untuk mengamankan pelaku," ujar AKP Surya Wahyudi.

AKP Surya Wahyudi menyebutkan untuk pelaku inisial N sedang dalam penjemputan oleh personel Polres Tanah Datar, dan diperkirakan berada di Sumbar pada besok.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)