Kota Pariaman
Koordinasi dan Sosialisasi jadi Langkah Awal Wawako Pariaman Sejak Awal Masa Kepemimpinan
Sejak hari pertama bekerja Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, langsung fokus lakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan yang ada ..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sejak hari pertama bekerja Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, langsung fokus lakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan yang ada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (25/2/2025).
Pimpinan DPRD Kota Pariaman Periode 2019-2024, ini sejak awal bertugas langsung membuka hari pertama kerjanya dengan melakukan apel pagi bersama seluruh jajaran pemerintahan.
Di apel pagi pada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), non ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Mulyadi meminta kerja sama meminta semuanya untuk menyukseskan janji-janji politik dan visi misi Wako dan Wawako periode 2025-2030.
Setelah menjalani apel pagi, Mulyadi langsung memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pariaman 2026.
Dalam penyusunan RKPD tahun 2026 Mulyadi meminta harus lebih cermat dan terintegratif, serta selektif dalam merumuskan program dan kegiatan yang akan dituangkan pada dokumen rancangan RKPD Kota Pariaman tahun 2026 nantinya.
Supaya visi, misi, program unggulan dan target kinerja yang telah dirumuskan oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih dapat tercapai.
Selain melakukan pertemuan dalam bentuk koordinasi dan instruksi, di hari pertama kerja Mulyadi mengaku juga melakukan komunikasi dengan seluruh stake holder di ruangannya.
Baca juga: LKMI HMI Cabang Padang Gelar Khitanan dan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Kelurahan Olo
"Sejak awak ini kami memang fokus untuk menyamakan persepsi dalam rangka percepatan pelaksanaan visi dan misi wali kota," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Selain menyamakan persepsi, pada momen Ramadan kali ini, Mulyadi mengaku akan menghidupkan kembali tim safari Ramadan, yang sempat vakum saat kepemimpinan definitif berakhir (2023).
Menurut Mulyadi safari Ramadan merupakan momen yang sangat penting untuk dimanfaatkan pemerintah daerah agar bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Ia menyebut momen safari Ramadan ini bisa dipergunakan oleh pemerintah untuk menspesialisasikan program pemerintah yang baru, sekaligus mendengar informasi dan keluhan langsung dari masyarakat.
"Rencana safari Ramadan akan kembali kami aktifkan, safari Ramadan ini nantinya akan kami libatkan seluruh pemangku kepentingan dan forkopimda," tuturnya.
Di tengah kondisi keuangan yang terjepit saat ini pemerintah harus tetap optimis dan terus melakukan pelayanan maksimal pada masyarakat, guna menciptakan kerja yang efisien dan efektif.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
| Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman |
|
|---|
| Program Saga Saja Plus Pemko Pariaman Raih Penghargaan dari UNP, Bukti Nyata Putus Rantai Kemiskinan |
|
|---|
| Napak Tilas Pejuang Lingkungan FKH Pariaman Berhenti Sementara, Kesadaran Kolektif Jadi Taruhan |
|
|---|
| Wako Pariaman Desak Pusat Percepat Perbaikan Irigasi Anai 2, Kunci Swasembada Pangan Lokal |
|
|---|
| Warga Batang Tajongkek Laporkan Kepala Desa ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.