Isi Box Makan Bergizi Gratis di Bukittinggi: Nasi, Ayam Goreng, Sayur, Tahu, dan Buah

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai diuji coba di enam sekolah dengan menyajikan menu sehat dan seimbang bagi 3.233 siswa.

Dalam uji coba ini, setiap siswa menerima box makanan berisi nasi, ayam goreng, tahu, sayur, dan buah. Mereka juga diwajibkan membawa air minum dan alat makan sendiri.

Berdasarkan data yang diterima oleh TribunPadang.com, uji coba dilaksanakan di enam sekolah, yaitu di SMPN 01 Bukittinggi, SMPN 02 Bukittinggi, SMPN 06 Bukittinggi, SMPN 08 Bukittinggi, SDN 05 Bukittinggi dan SDN 08 Bukittinggi.

Gafar, salah seorang siswa, mengatakan bahwa makanan yang diterimanya sangat enak. Ia sangat menikmati makanan yang diberikan.

"Alhamdulillah makanannya enak, saya mengucapkan terimakasih karena sudah diberikan makanan ini," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar dan Pemakai Sabu di Tanjung Emas Tanah Datar, 11 Paket Diamankan

Thiflan, salah seorang siswa lainnya, mengatakan hal yang senada. Ia menyebutkan bahwa makanan yang diberikan rasanya enak.

"Makanannya enak, untuk porsinya pun cukup, kalau dilihat gizinya pun seimbang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Standar Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Guguk Panjang, Aditya, mengatakan bahwa total siswa yang mendapatkan MBG saat uji coba ini yaitu sebanyak 3.233 orang.

"Pada hari ini kita melaksanakan uji coba di enam sekolah dengan total 3.233 orang siswa menerima makan bergizi gratis ini," katanya.

"Di hari pertama ini belum ada kendala berarti yang kita temui, karena masih dalam tahap uji coba. Jadi nanti jika ada, maka akan kita laksanakan evaluasi," sambungnya.

Baca juga: Ribuan Siswa Bukittinggi Mulai Cicipi Makan Bergizi Gratis, Pemko Uji Coba di Enam Sekolah

Aditya mengungkapkan bahwa sebelumnya pelaksanaan sempat tertunda karena ada kendala di kesiapan operasional dapur.

"Belum siapnya itu seperti bangunan, standar dapur belum di keluarkan suratnya oleh pihak Dinas Kesehatan," ujarnya.

Aditya juga mengatakan bahwa nantinya menu pada program MBG akan berganti setiap harinya, namun tetap sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.(*)