Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Ribuan Siswa Bukittinggi Mulai Cicipi Makan Bergizi Gratis, Pemko Uji Coba di Enam Sekolah

Pemerintah Kota Bukittinggi mulai melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Guguk Panjang

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
UJICOBA PROGRAM MBG : Sejumlah siswa SMP N 2 Bukittinggi saat mencoba MBG, Senin (24/2/2025). Uji coba ini dilaksanakan di enam sekolah dengan total 3.233 siswa. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi mulai melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Guguk Panjang, Senin (24/2/2025).

Berdasarkan data yang diteriman oleh TribunPadang.com, uji coba dilaksanakan di enam sekolah, yaitu di SMPN 01 Bukittinggi, SMPN 02 Bukittinggi, SMPN 06 Bukittinggi, SMPN 08 Bukittinggi, SDN 05 Bukittinggi dan SDN 08 Bukittinggi.

Pantauan TribunPadang.com, pembukaan dan peresmian program MBG ini dilaksanakan di SMPN 2 Bukittinggi yang dihadiri langsung oleh Wawako Bukittinggi, Ibnu Asis.

Ibnu Asis memimpin langsung penyerahan kotak berisi makanan kepada sejumlah siswa di salah satu kelas.

"Pada hari ini kita telah memulai program MBG ini, kami melihat tadi pihak penyelenggara maupun dapur umumnya sudah terlaksana dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Transformasi Pendidikan Islam: Peran UIN Bukittinggi di Era Digital

"Tentunya ini sangat kita apresiasi dan mendukung program ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto," sambungnya.

Ibnu berharap semoga program ini akan terus berlanjut dan bisa membantu seluruh lapisan masyarakat yang terlibat.

Sementara itu, Kepala Standar Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Guguk Panjang, Aditya, mengatakan bahwa total siswa yang mendapatkan MBG saat uji coba ini yaitu sebanyak 3.233 orang.

"Pada hari ini kita melaksanakan uji coba di enam sekolah dengan total 3.233 orang siswa menerima makan bergizi gratis ini," katanya.

"Di hari pertama ini belum ada kendala berarti yang kita temui, karena masih dalam tahap uji coba. Jadi nanti jika ada, maka akan kita laksanakan evaluasi," sambungnya.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Wawako Bukittinggi Ibnu Asis Lapor Harga Sembako ke Wako via Video Call

Aditya mengungkapkan bahwa sebelumnya pelaksanaan sempat tertunda karena ada kendala di kesiapan operasional dapur.

"Belum siapnya itu seperti bangunan, standar dapur belum di keluarkan suratnya oleh pihak Dinas Kesehatan," ujarnya.

Aditya juga mengatakan bahwa nantinya menu pada program MBG akan berganti setiap harinya, namun tetap sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved