POPULER SUMBAR: Jenazah Siswi Korban Pembunuhan Sudah Dimakamkan dan 2 Nagari Dharmasraya Banjir

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Simak sejumlah berita yang menarik bagi pembaca setelah dirangkum dalam populer Sumbar yang tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Pertama,  jenazah CNS (15) yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah karung di kawasan Nagari Sungai Tarab, sudah dimakamkan.

Lokasi pemakaman berada di samping kiri rumah korban yang berada di Nagari Sumanik, Kecamatan Sungai Tarab.

Selanjutnya, banjir melanda Nagari Panyubarangan dan Nagari Tabek yang terletak di Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (21/2/2025).

Ratusan rumah, kebun dan sawah terendam banjir kemudian ratusan kepala keluarga yang menjadi korban banjir sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Berita selengkapnya berikut ini:

1. Jenazah Korban di Sungai Tarab Tanah Datar Sudah Disemayamkan Kemarin Setelah Diotopsi di Padang

 Jenazah CNS (15) yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah karung di kawasan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah dimakamkan.

Pantauan TribunPadang.com, lokasi pemakaman berada di samping kiri rumah korban yang berada di Nagari Sumanik, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Sementara itu, di rumah korban hanya ada sejumlah keluarga dan sanak saudara dari korban serta beberapa orang tetangga.

Ibu korban, Liza Delka, mengatakan korban disemayamkan kemarin setelah salat magrib sekira pukul 18.30 WIB.

"Kemarin disemayamkan habis magrib. Setelah selesai di Padang, kemudian sampai disini, magrib sebentar, baru di semayamkan," ujarnya saat ditemui dirumah, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Heboh Tato di Tangan Mayat dalam Karung di Tanah Datar Sumbar, Ibu Korban: Itu Henna

Sementara itu, terkait penemuan jenazah pelajar perempuan yang dibungkus karung, Polisi sudah periksa 17 saksi termasuk dengan mantan pacar korban di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (20/2/2025).

Korban diketahui bernama Cinta Novita Sari (16) yang diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan.

Dimana korban ditemukan terbungkus karung di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, pada Rabu (19/2/2025).

Pihak kepolisian menduga pelajar MTsN tersebut merupakan korban tindak pidana pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi terbungkus karung warna putih, ada bekas luka lebam di leher dan bibirnya.

"Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Karangan Bunga Kantor di Gubernur & 17 Saksi Diperiksa Terkait Mayat Dalam Karung

Saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh TribunPadang.com, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan sudah ada sebanyak 17 orang setidaknya diambil keterangannya terkait perkara penemuan mayat pelajar perempuan di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

"Akan tetapi untuk mengarah kepada satu orang atau pelaku, masih belum bisa ditentukan. Untuk saksi yang sudah diambil keterangan, ada 17 orang hingga sore hari ini," ujar AKP Surya Wahyudi.

2. Rapat Perdana Bupati Dharmasraya Annisa Suci Instruksikan Wabup Pimpin Tanggap Darurat Banjir Timpeh

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menginstruksikan Wakil Bupati (Wabup) Leli Arni dan Sekretaris Daerah (Sekda) Adlisman untuk memimpin tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Kecamatan Timpeh, Dharmasraya, Sumatra Barat.

Instruksi ini disampaikan dalam rapat perdana bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Jum'at (21/02).

Saat ini, Bupati Annisa masih berada di luar daerah untuk mengikuti retreat pasca dilantik Presiden Prabowo, sehingga belum dapat memimpin langsung tanggap darurat tersebut.

“Saya minta Buk Wabup Leli Arni dan Pak Sekda untuk memimpin penanganan darurat, memastikan keselamatan warga, serta menyalurkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran,” ucapnya dilansir resmi.

Baca juga: 2 Nagari di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya Sumbar Direndam Banjir, Warga Diungsikan

Bupati juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya untuk bergerak cepat dalam menyiapkan posko evakuasi, mendistribusikan bantuan logistik, serta memastikan layanan kepada masyarakat terdampak.

“Kita harus memastikan tidak ada warga yang terisolasi dan semua kebutuhan mendesak dapat segera terpenuhi selain itu, saya meminta seluruh OPD terkait untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan melaporkan secara berkala,” jelasnya.

Sementara itu, Wabup Leli Arni menyatakan siap menjalankan arahan Bupati dan segera berkoordinasi dengan tim tanggap darurat.

 “Saat ini Kami, masih dalam perjalanan pulang, Insya Allah, saya dan Pak Sekda akan saling berkoordinasi agar penanganan berjalan optimal, keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujarnya.

Baca juga: Selesai Dilantik Bupati Dharmasraya Annisa Rapat Perdana secara Virtual dengan Jajaran Pemkab 

Sementara itu, Camat Timpeh, Rizky Rullien Putra dalam laporannya bersama Kepala Pelaksana BPBD Eldison menyampaikan bahwa banjir dengan ketinggian bervariasi itu terjadi akibat meluapnya Batang Timpeh karena hujan lebat semalam.

BPBD mengingatkan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, hujan masih akan melanda Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.

Pemkab Dharmasraya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Upaya penanganan akan terus dilakukan hingga kondisi kembali normal.

Baca juga: Annisa Suci Ramadhani & Leli Arni Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya

Sebelumnya, banjir melanda Nagari Panyubarangan dan Nagari Tabek yang terletak di Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (21/2/2025)

Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan ratusan rumah, kebun dan sawah terendam banjir kemudian ratusan kepala keluarga yang menjadi korban banjir sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

“Banjir diakibatkan oleh hujan yang sangat lebat semenjak tadi malam hingga air telah memasuki rumah warga sekitar jam 03.00 dini hari,” katanya saat dihubungi, TribunPadang.com.

Ia juga mengatakan kondisi air sudah berangsur-angsur surut hingga beberapa jalan bisa dilalui.

Tim BPBD Dharmasraya juga sudah bergerak bersama tim lainnya termasuk masyarakat untuk mengevakuasi korban yang terdampak.

Dikatakannya, berdasarkan data serta informasi yang didapatkan hingga saat ini di Nagari Panyubarangan pada Jorong Panyubarangan ada 15 unit rumah dan 60 jiwa terdampak.

Pada Nagari Tabek ada lima jorong dilanda banjir yaitu Jorong Tabek jaya, Tabek Maju, Lubuk Pendo, Pinang Jaya, Sumber Makmur dengan total ada 170 unit rumah dan 567  jiwa terdampak.

“Hingga saat ini untung saja tidak ada korban jiwa kalau kerugian akibat banjir ini dalam perhitungan oleh tim,” tutupnya.(*)