Kabupaten Pasaman Barat

20 Puskesmas di Pasaman Barat Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

Sebanyak 20 puskesmas di Pasaman Barat, Sumatera Barat disiapkan untuk menjalankan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Ahmad Romi
CEK KESEHATAN GRATIS: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pasaman Barat Julita Fitrinasari saat ditemui di ruangan kerjanya pada Rabu (12/2/2025) siang. Sebanyak 20 puskesmas disiapkan untuk menjalankan program iyang akan segera dimulai dalam waktu dekat. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Sebanyak 20 puskesmas di Pasaman Barat, Sumatera Barat disiapkan untuk menjalankan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat.

Program ini akan segera dimulai dalam waktu dekat di seluruh kecamatan di daerah tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Imter Pedri melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pasaman Barat Julita Fitrinasari menyampaikan bahwa rencananya program itu akan dimulai dalam waktu dekat di Puskesmas-Puskesmas yang ada pada setiap kecamatan.

"Kita telah melakukan sosialisasi dan monitoring ke fasilitas kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit," katanya di Simpang Empat, Rabu (12/2/2025).

Disampaikan, bahwa dari 20 Puskemas itu tenaga kesehatan yang siap ada sebanyak 84 orang dokter, 28 orang dokter gigi, 393 orang perawat dan 886 orang bidan.

Baca juga: Daerah Rawan Bencana, Padang Pariaman Siapkan Strategi Hadapi Efisiensi Anggaran

Kemudian 89 orang tenaga promosi kesehatan, 34 orang tenaga kesling, 51 orang tenaga gizi, 67 orang tenaga farmasi dan 37 orang tenaga laboratorium.

Untuk penyakit yang akan diberikan pelayanan cek kesehatan gratis itu terhadap para lansia, ibu hamil, anak-anak, pra sekolah, hingga penyakit umum lainnya. 

"Untuk layanan cek kesehatan gratis di tingkat puskesmas diberikan secara gratis. Jika nanti ada penyakit yang perlu rujukan, maka pihak puskesmas akan memberikan rujukan ke rumah sakit terdekat," ujarnya. 

Akan tetapi pihaknya mendorong agar masyarakat mengurus kembali jaminan sosialnya bagi mereka yang saat ini tidak aktif.

Ditambahkan, tujuan cek kesehatan gratis itu adalah mengidentifikasi faktor risiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit.

Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran Rp73 Miliar, Pemkab Sijunjung Lakukan Penghematan

Selan itu juga untuk mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak menjadi penyakit dan mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.

"Untuk pemeriksaan kesehatan gratis itu akan dilakukan setiap hari kerja dengan tidak ada pembatasan," tegasnya.

Disamping itu, untuk memudahkan petugas memberikan layanan, ia mengajak masyarakat untuk terlebih dahulu mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile.

"Melalui aplikasi ini masyarakat akan mengaktifkan kepesertaan JKN, persiapan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan langsung berkunjung ke FKTP atau puskesmas," jelasnya.

Selain itu, tujuan mengunduh aplikasi itu untuk memudahkan masyarakat memperoleh layanan tanpa antrian panjang. 

Terakhir, ia menyampaikan bahwa untuk layanan di daerah terpencil pihaknya masih melakukan pengkajian agar layanan dapat dilakukan di posyandu dan puskesmas pembantu terdekat.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved