Harimau di Lima Puluh Kota

Harimau Diduga Mangsa Peliharaan Warga di Lima Puluh Kota Sumbar, Kejadiannya Minggu Lalu

Camat Gunung Omeh, Apri Yulianto mengatakan bahwa dugaan harimau masuk ke perkebunan tersebut terjadi pada hari Kamis (6/2/2025) lalu.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Tangkapan layar Instagram
KEMUNCULAN HARIMAU : Penampakan dugaan jejak kaki harimau di kawasan Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (10/2/2025). Harimau tersebut masuk ke perkebunan warga dan memakan hewan peliharaan. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Harimau diduga kembali muncul dan masuk ke perkebunan milik masyarakat di kawasan Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Camat Gunung Omeh, Apri Yulianto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dugaan harimau masuk ke perkebunan tersebut terjadi pada hari Kamis (6/2/2025) lalu.

"Iya benar ada laporan dari masyarakat bahwa hewan diduga harimau masuk ke dalam perkebunan, kejadiannya pada hari Kamis minggu lalu di sekitar Solok-Solok kalau nama kampungnya," jelas Apri saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).

Menurut Apri, kemunculan harimau tersebut merupakan kedua kalinya setelah pada bulan Januari 2025 yang lalu juga sempat diduga muncul di sejumlah Jorong yang berada di Kecamatan Gunung Omeh.

Ia juga menyebutkan bahwa kemunculan satwa liar tersebut lebih sering masuk ke perkebunan warga dan mengintai hewan peliharaan milik masyarakat.

Apri menyebutkan bahwa kemunculan harimau tersebut sudah dilaporkan kembali kepada pihak  BKSDA Sumbar.

"Kita sudah melaporkannya kepada BKSDA Sumbar, tapi kali ini sepertinya memang perlu langkah atau tindakan yang lebih konkret untuk penanganan konflik dengan satwa ini, karena mengingat sering masuk ke kebun dan memakan hewan peliharaan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Viral Harimau Diduga Muncul dan Makan Peliharaan Warga di Koto Tinggi Lima Puluh Kota Sumbar

"Jadi untuk selanjutnya kita akan bicarakan dan rapatkan dulu bersama pihak-pihak terkait untuk langkah selanjutnya," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah video yang memperlihatkan dugaan satwa liar Harimau masuk ke perkebunan warga dan memakan hewan peliharaan viral di media sosial, Senin (10/2/2025).

Berdasarkan keterangan video yang dilihat TribunPadang.com, kejadian tersebut terjadi di kawasan Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Kita sedang berduka pagi ini, karena kita kehilangan seekor anjing dan di sekitar kandang anjing tampak seperti jejak harimau," jelas wanita dalam video tersebut.

"Jejak kakinya seperti akan sedang menerkam karena sepertinya kukunya keluar dan banyak jejak lainnya di beberapa tempat. Rantai anjing kita juga putus, kemungkinan anjingnya dimakan oleh harimau tersebut," sambungnya.

Karena takut, warga tersebut meminta agar pihak berwajib segera membantunya untuk mengatasi dugaan kemunculan harimau.

"Untuk aparat Damkar atau Kepolisian siapa saja yang mendengar video ini, kami meminta tolong bantuannya agar harimau tersebut ditangkap atau bagaimana caranya," katanya.

"Karena kami disini berkebun, kehidupan kami sehari-hari disini. Kami harap aparat kepolisian segera menolong kami," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved