Pengakuan Pelaku Pencurian di Lundang Agam Sumbar: Kebutuhan dan Sakit Hati karena Ucapan Korban

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap salah seorang lansia di kawasan Lundang, Nagari Panampuang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan aksinya karena kebutuhan dan sakit hati terhadap perkataan korban.

"Saya melakukan aksi tersebut karena kepepet kebutuhan sehari-hari dan karena perkataan bapak itu yang membuat saya tersinggung," ungkapnya, Rabu (5/2/2025).

Pelaku yang berasal dari Kota Sawahlunto berinisial R (40) ini, menyebutkan bahwa sebelum melancarkan aksinya, ia sempat singgah ke warung korban.

"Sore sehari sebelumnya, saya sempat mampir ke warung bapak itu untuk duduk minum kopi bercerita-cerita," jelasnya.

"Saat baru datang, bapak itu bertanya dari mana, lalu saya jawab dari Baso. Lalu ditanya kembali mengapa, kemudian saya sedang mutar-mutar mencari pekerjaan, lalu dijawab sama si bapak 'ga maling kan?', kemudian saya jawab 'tidak pak'," sambungnya.

Baca juga: Sempat Buron, Pelaku Perampok Lansia di Lundang Agam Sumbar Diringkus Polisi di Kampar Riau

Selanjutnya, pelaku melanjutkan bercerita bersama korban hingga malam harinya.

Kemudian, besok sorenya, pelaku kembali mendatangi warung korban dengan niat ingin melakukan pencurian karena merasa tersinggung  oleh kata-kata korban sebelumnya.

Pelaku mengatakan bahwa dirinya kembali bercerita bersama korban hingga malam hari.

Saat hendak pulang, pelaku membayar kopi dan membeli rokok kepada korban. Saat korban berbalik badan mengambil rokok, pelaku langsung menyerang korban menggunakan balok kayu yang sebelumnya sudah disediakannya.

Setelah korban tidak berdaya, pelaku kemudian menggasak sejumlah barang berharga milik korban, yaitu motor dan sejumlah uang serta sejumlah rokok.

Selanjutnya, pelaku membawa kabur motor korban hingga ke arah Kampar, Provinsi Riau hingga diringkus oleh pihak Sat Reskrim Polresta Bukittinggi di salah satu masjid.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News