Kunjungi Pabrik Bata Interlock Presisi SIG di Semen Padang, Wamen PKP Fahri Hamzah: Luar Biasa

Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Pabrik Bata Interlock Presisi ..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Pabrik Bata Interlock Presisi yang diproduksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Jumat (24/1/2025) Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Pabrik Bata Interlock Presisi yang diproduksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Jumat (24/1/2025) Kota Padang.

Kunjungan Fahri Hamzah didampingi Ketua Satgas Perumahan Bonny Z Minang. Tampak disambut oleh Direktur Utama Semen Indonesia Group (SIG) Donny Arsal, Direktur SCM SIG Yozviandri, Direktur Operasi SIG Reni Wulandari, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Aldino Herupriawan dan jajaran direksi PT Semen Padang.

Fahri Hamzah dan rombongan juga melihat bangunan rumah di kawasan PT Semen Padang

Rumah yang dibangun dengan Bata Interlock Presisi type 36 ini tampak berdiri kokoh. Selanjutnya rombongan mengunjungi pabrik Semen Padang.

Fahri Hamzah mengatakan, inisiatif dari SIG yang menciptakan bata Interlock Presisi tersebut sangat luar biasa, karena memenuhi seluruh syarat yang diperlukan untuk membangun rumah, murah, hijau, kuat, aman dan seluruhnya kualifikasinya terpenuhi.

Menurutnya, inovasi SIG ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah, apalagi BUMN bagian dari instrumen pemerintah.

Namun perlu aturan atau public policy, yang saat ini tengah disiapkan Kementerian PKP.

Baca juga: Wamen Veronica Tan, dan Isyana Bagoes Oka Kunjungi Dapur SPPG: MBG Penuhi Kebutuhan Gizi Golden Age

"Kita akan memberikan dukungan yang seluas-luasnya, yang sebesar-besarnya supaya kesalahan kita selama ini atau keterpaksaan kita selama ini dalam membangun rumah yang rata-rata kurang berkualitas tidak terulang," kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga bercerita selama menjadi ketua pengawas penyelenggaraan bantuan bencana alam, bahwa begitu ada gempa 7 skala richter, rumah akan hancur karena rumah rata-rata dibangun dengan seadanya.

Maka dengan adanya Bata Interlock Presisi yang diproduksi di Semen Padang ini akan menjawab persoalan rumah.

"Bahwa rumah rakyat kita akan lebih bersih, lebih hijau dan lebih kuat," kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah mengatakan, kebijakan selanjutnya akan melihat momentum, karena Pabrik Bata Interlock Presisi ini masih belum terekspos dan yang mengelola juga punya semen. 

Namun dengan dibentuknya Kementerian PKP akan menjadi rumah untuk berdiskusi bagaimana bata Interlock Presisi ini bisa digunakan untuk rakyat.

"Kita punya barang bagus ini, bagaimana bisa digunakan rakyat, sekarang kita lagi omon-omon ini, setelah itu kita eksekusi," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved