Kota Pariaman

Angka Kemiskinan Kota Pariaman 2024 Naik, BPS Sebut Masih Ada Miskin Ekstrem

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan di daerah tersebut sepanjang tahun 2024.

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala BPS Kota Pariaman Riqadli saat ditemui di kantornya. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan di daerah tersebut 0.06 persen sepanjang tahun 2024. 

Kepala BPS Kota Pariaman, Riqadli, menyebutkan angka kemiskinan tahun ini mencapai 4,26 persen, naik dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 4,2 persen.

Kepala BPS Kota Pariaman Riqadli, menerangkan angka kemiskinan tahun 2024 4.26 persen, meningkat dari tahun 2023 yang jumlahnya 4.2 persen. 

Ia menyebut peningkatan ini merupakan hasil survey pihaknya berdasarkan kebutuhan dasar masyarakat setempat. 

"Peningkatan ini mengacu pada kebutuhan dasar survey sosial ekonomi nasional," ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Hasil Evaluasi Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman, Siswa Sebut Rasa Sayur Agak Berubah

Berdasarkan survei itu, dihitung jumlah konsumsi masyarakat yang jumlahnya sebesar 2.100 kalori. Atau di Kota Pariaman setara Rp609 ribu per kapita. 

Data tersebut bersifat tahunan, mengacu pada kebutuhan pokok di luar kebutuhan papan dan sandang masyarakat. 

"Jadi, masyarakat yang penghasilannya di bawah Rp609 ribu dinyatakan miskin," ujarnya. 

Ia menyebut angka kemiskinan ini tergantung pada ekonomi masyarakat, kemiskinan akan turun ketika pemasukan masyarakat bertambah. 

Menurutnya angka kemiskinan ini banyak tersebar di bagian perdesaan Kota Pariaman, dimana masyarakat masih bersandar pada profesi sebagai petani, nelayan dan pedagang. 

Baca juga: Program BG Pariaman Ditunda hingga Februari 2025, Terkendala Pengiriman Wadah Permanen

Lebih lanjut ia menerangkan dalam kenaikan angka kemiskinan ini masih terdapat miskin ekstrem di Kota Pariaman

"Angka miskin ektrem ini sudah tercatat dalam angka kemiskinan tersebut. Jumlah pastinya belum kita rinci juga," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved