Semen Padang FC
Semen Padang FC Melorot Kembali ke Zona Degradasi Usai Dibantai Bali United 1-5
Posisi Semen Padang FC di tabel klasemen Liga 1 Indonesia musim 2024/ 2025 kembali melorot ke zona degradasi
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Posisi Semen Padang FC di tabel klasemen Liga 1 Indonesia musim 2024/ 2025 kembali melorot ke zona degradasi, pasalnya klub berjuluk Kabau Sirah dicukur Bali United 1-5 di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Senin (20/1/2025) sore.
Usai dipermalukan Bali United di hadapan pendukung sendiri, Semen Padang FC kini berada di posisi dua terbawah atau peringkat 17 papan klasemen kontestasi sepakbola teratas hingga pekan ke-19.
Semen Padang FC jatuh lagi ke zona degradasi juga disebabkan oleh pertandingan lain. Persis Solo yang sebelumnya terbenam di dasar klasemen akhirnya mematahkan tren negatifnya.
Persis Solo kemarin malam mampu menang 1-2 atas tuan rumah PSIS Semarang. Penyerang timnas Ramadhan Sananta menjadi pahlawan lewat dua gol yang dia ciptakan.
Selain itu, pesaing lainnya di zona merah yakni Barito Putera mampu mengalahkan tim juru kunci Madura United 2-4 di hari sebelumnya.
Baca juga: Semen Padang FC Kalah Telak dari Bali United, Almeida Sebut Kartu Merah dan Cedera Jadi Penyebab
Dengan hasil pertandingan pekan ke-19, Semen Padang FC saat ini meraup 13 poin, hasil tiga kemenangan, empat seri dan 12 kekalahan.
Dalam perhitungan selisih gol, Semen Padang FC baru mencetak 16 gol dan kebobolan 36 kali. Dengan begitu selisih golnya sebanyak -20.
Sebetulnya, baik Semen Padang FC dan Persis Solo punya poin yang sama. Hanya saja, selisih gol menjadi pembeda.
Persis Solo yang juga mengoleksi 13 poin unggul dalam hal selisih gol. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan mencetak 13 gol dan kebobolan 28 kali. Dengan begitu, selisih gol Persis Solo -15.
Semen Padang FC Dicukur Bali United 1-5
Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengungkap sejumlah hal yang menyebabkan timnya dihajar Bali United 1-5 di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Senin (20/1/2025) sore.
Baca juga: Menang Besar di Kandang Semen Padang FC, Pelatih Bali United Akui Kecolongan di Babak Pertama
Almeida usai laga menyebutkan, dua faktor yang menyebabkan Semen Padang FC kalah telak ialah kekurangan pemain usai Firman Juliansyah dikartu merah pada menit 34'.
Lalu, bek asing yang baru direkrut di paruh kedua musim ini, yakni Marco Baixinho mengalami cedera di babak kedua.
Almeida menuturkan, bermain dengan 10 orang melawan Bali United sangat berat. Meskipun anak asuhnya sudah berupaya menahan namun gagal.
Petaka terjadi lagi bagi Semen Padang FC karena Marco Baixinho harus ditandu keluar lapangan. Baixinho saat ini menjadi pilar penting Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC).
| Penyesuaian Harga Tiket Laga Semen Padang FC Kontra Arema FC, Tribun Timur Rp100 Ribu |
|
|---|
| Jadwal Semen Padang FC di November 2025, Empat Laga Penting Jadi Momentum Keluar dari Zona Degradasi |
|
|---|
| Semen Padang Catat Rekor Buruk Super League, 6 Kali Kalah Beruntun dan Terbenam di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Semen Padang FC Kalah 1-0 dari Malut United, Amrizal Umanailo Nilai Ada Keputusan Wasit yang Janggal |
|
|---|
| Semen Padang FC Takluk 0-1 Atas Malut United, Kabau Sirah Makin Jauh di Dasar Klasemen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.