Super League
Arema FC Krisis Pemain Jelang Lawan Semen Padang, Dua Bek Inti Dapat Kartu Merah
Arema FC menghadapi krisis pemain jelang laga pekan ke-11 Super League 2025-2026.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arema FC menghadapi krisis pemain jelang laga pekan ke-11 Super League 2025-2026.
Dua pemain belakang inti absen saat menghadapi Semen Padang FC, setelah keduanya diganjar kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Arema FC mencatat rekor buruk sebagai tim dengan koleksi kartu merah terbanyak hingga pekan ke-10 Super League 2025-2026.
Kondisi ini membuat pelatih Marcos Santos harus memutar strategi menghadapi laga penting di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/11/2025).
Marcos Santos menegaskan, kehilangan dua pemain inti di lini belakang jelas berdampak besar terhadap keseimbangan tim.
Baca juga: Mubes IKB Jabodetabek Digelar di Jakarta, Perantau Banuhampu Agam Siapkan Arah Baru Organisasi
“Kami telah bertemu pemain, kami telah berbicara. Tapi, kami juga harus mengamati keputusan apa yang sedang dibuat Komdis PSSI. Kita harus menganalisis kartu-kartu yang diterima,” kata Marcos Santos mengutip wearemania.net, Rabu, (29/10/2025).
Marcos Santos heran dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain Arema, sebab menurutnya tak semua keputusan sang pengadil benar-benar tepat.
“Saya lihat wasit gak punya kriteria tetap, kartu-kartu yang sama yang dia berikan ke tim kami kadang gak dia berikan kepada tim lawan, meski dalam situasi permainan yang mirip,” imbuhnya.
“Jelas ini bikin tim kami menjadi gelisah. Ketika wasit gak seharusnya memberikan kartu dia berikan kartu, begitu sebaliknya" ujar Marcos.
"Keputusan wasit gak benar-benar tepat sesuai momentumnya,” tegas pelatih berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Ramalan Shio Bulanan November 2025: Shio Babi Penuh Romansa, Shio Naga Temukan Keajaiban Kata-kata
Ancaman Krisis Pemain
Di laga lawan Borneo FC, Arema FC sudah kehilangan dua pemain belakang yakni Julian Guevara dan Bayu Setiawan.
Julian kena kartu kuning kedua yang membuatnya berpotensi absen satu laga.
Sedangkan Bayu diganjar kartu merah langsung setelah kartu kuning pertama dengan ancaman sanksi bisa sampai tiga laga.
Sebelumnya, Arema harus merelakan Yann Motta kena kartu merah langsung di laga lawan PSIM Yogyakarta dan harus absen dua laga.
Betinho Filho menyusul dengan kartu merah langsung di laga lawan Persijap Jepara, sehingga dihukum larangan tiga pertandingan.
Baca juga: BMKG Maritim Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Sumbar 1–4 November 2025
Tanpa 2 Pemain Lawan Semen Padang
| Jadwal BRI Super League Pekan ke-10: Bali United Tantang Persib, Semen Padang Jamu Arema |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Taklukkan Persik Kediri 2-1, Dua Kartu Merah Warnai Kemenangan Laskar Mataram |
|
|---|
| Trio Striker Brasil Kuasai Daftar Top Skor BRI Super League 2025/26 |
|
|---|
| BRI Super League 2025/26 Catat 470 Ribu Penonton hingga Pekan-10, Laga Persib vs Persis Paling Ramai |
|
|---|
| Ubah Taktik di Tengah Laga, Hendri Susilo Ungkap Cara Malut United Taklukkan Semen Padang 1-0 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.