PMK di Sumbar

PMK Kembali Merebak di Pariaman, Peternak Harus Perhatikan Imun Ternak

Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali marak di Kota Pariaman, Sumatera Barat, membuat para peternak harus terus waspada.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Peternak mengecek kondisi sapi di Sungai Sariak, Padang Pariaman Sumatera Barat, saat kembali munculnya kasus PMK. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali marak di Kota Pariaman, Sumatera Barat, membuat para peternak harus terus waspada.

Kewaspadaan para peternak ini menurut Plt Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal, bisa dengan meningkatkan pemberian makanan atau minuman penambah imun.

Ia menilai para peternak sejatinya sudah banyak tahu dan mengerti apa saja bahan baku untuk membuat minuman penambah imun ini.

"Sekarang dikenalnya obat tradisional, yang dibuat peternak untuk ternaknya," ujar Marini, Sabtu (18/1/2025).

Obat tradisional ini biasanya digunakan para peternak dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar kandang.

Tumbuhan tersebut menurutnya memiliki ragam macam, sesuai pengetahuan dari peternak dan sosialisasi yang pernah diberikan oleh pihaknya.

Kewaspadaan melalui minuman penambah imun ini, ia minta lakukan oleh peternak mengingat kondisi vaksin dan obat-obatan yang sifatnya sangat terbatas.

Baca juga: Padang Terima 1000 Dosis Vaksin PMK, Segera Disuntikkan pada Sapi Sehat

"Selagi kami ada obat seperti vitamin dan obat demam, pasti akan langsung kam beri pada peternak," ujarnya.

Namun, jika persediaan itu habis ia menyarankan agar peternak bisa membeli obat sesuai anjuran dokter hewan.

Jika peternak tidak bisa menyanggupi maka minuman penambah imun tersebut harus rutin mereka berikan untuk menjaga ternaknya, yang memiliki gejala PMK.

"Soalnya virus PMK ini menyebar dari udara, jadi imun ternak sendiri yang bisa menahannya," ujar Marini.

Selain minuman peningkat imun, Marini juga meminta para peternak untuk memberi makan dengan cacah lebih kecil pada ternak bergejala PMK.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved