Kota Bukittinggi
ORARI Bukittinggi-Agam Gelar Simulasi Bencana untuk Hadapi Potensi Megathrust dan Patahan Sianok
Dalam rangka mempersiapkan dan memantapkan kinerja, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) lokal Bukittinggi-Agam melaksanakan pelatihan
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Dalam rangka mempersiapkan dan memantapkan kinerja, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) lokal Bukittinggi-Agam melaksanakan pelatihan dan simulasi untuk mengahadapi bencana, Sabtu (18/1/2025).
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi isu megathrust dan patahan atau lempeng sianok yang kita tidak tahu kapan akan terjadi," kata Ketua ORARI lokal Bukittinggi-Agam, Syahrul Junaidi.
Sementara itu, Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, mengatakan bahwa Pemkab Agam sangat mengapresiasi kegiatan simulasi dan pengukuhan anggota baru Communication and Rescue (CORE) dari ORARI Lokal Bukittinggi-Agam ini.
"Jadi pelaksanaan simulasi dan pengukuhan ini juga berangkat dari adanya isu megathrust dan potensi di patahan lempeng sianok yang selama ini beredar," ujarnya.
Ichwan mengungkapkan bahwa Pemkab Agam juga mengucapkan terima kasih karena banyaknya relawan-relawan yang peduli terhadap isu dan segala potensi terhadap bencana.
Baca juga: DPRD Bukittinggi Gelar Rapat Paripurna Usulan Pemberhentian dan Pengesahan Kepala Daerah Terpilih
"Seperti yang kita ketahui, bahwa Kabupaten Agam ini merupakan supermarket bencana. Jadi perlu adanya persiapan kita untuk menghadapinya," ujarnya.
"Tapi, penanganan bencana tidak bisa melalui Pemkab saja, jadi kita juga perlu bantuan dan kerjasama dari relawan-relawan yang ada," sambungnya.
Ichwan berharap agar nantinya segala bentuk relawan bencana yang ada bisa saling bekerjasama dengan pemerintah daerah.
"Kita berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka kita dari pemerintahan bersama seluruh komunitas dan relawan bisa saling bekerjasama," harapnya.
Sementara itu, pantauan TribunPadang.com dilapangan, kegiatan simulasi penanganan bencana ini dilaksanakan dengan latihan proses evakuasi korban.
Baca juga: Erman Safar Tak Hadir Sidang Paripurna Usulan Pemberhentian dan Pengesahan Kepala Daerah Bukittinggi
Panitia membuat sejumlah rintangan yang terdiri dari beberapa posko yang harus dilewati oleh para relawan sambil mengevakuasi korban menggunakan tandu. (*)
BMKG Sebut Fenomena Awan Corong Muncul di Bukittinggi Terjadi Karena Pancaroba |
![]() |
---|
Fenomena Funnel Cloud Terlihat di Bukittinggi, BMKG Sebut Tak Sentuh Daratan, Maka Tidak Berbahaya |
![]() |
---|
Calon Pegawai Pemko Bukittinggi Diduga Positif Narkoba, 14 Orang Malah Tak Datang Saat Giliran Tes |
![]() |
---|
Sembilan Calon Pegawai Pemko Bukittinggi Positif Narkoba, Nasib di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Kasat Intelkam Polresta Bukittinggi Berganti, AKP Roni Gantikan AKP Pradifta Dhanan Jaya Pangihutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.