PLTS Terapung Danau Singkarak

Dijanjikan Sejumlah Program Terkait PLTS Danau Singkarak, Masyarakat Batipuah Selatan Tetap Menolak

Masyarakat Batipuah Selatan tetap menolak rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak Kabupaten Tanah ..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Sejumlah spanduk terpasang di sekitar lokasi sosialisasi rencana pembangunan PLTS terapung Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (15/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Masyarakat Batipuah Selatan tetap menolak rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Mereka tetap menolak meski dijanjikan sejumlah program oleh PT Indo Acwa Tenaga Singkarak (perusahaan patungan PT PLN Indonesia Power dan investor dari Arab Saudi).

Helmi Kautsar, Direktur Utama PT Indo Acwa Tenaga Singkarak menuturkan, pihaknya telah merancang dan merencanakan sejumlah program yang terintegrasi dan mendukung tujuan pembangunan PLTS, diantaranya;

1. Program peningkatan ekonomi berbasis sumber daya lokal, dengan mendorong pengembangan produk olahan ikan bilih sebagai komoditi unggul untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Program edukasi dan pelatihan masyarakat nelayan.

3. Program konservasi atau perlindungan ikan bilih, yakni dengan menggandeng para ahli berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk memastikan keberadaan PLTS terapung tidak akan mengganggu habitat alami ikan bilih, dengan melakukan konservasi atau perlindungan khusus di area-area tertentu di Danau Singkarak.

4. Program rencana kolaborasi penelitian bekerja sama dengan akademisi, lembaga riset untuk mempelajari lebih lanjut ekosistem Danau Singkarak.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Dirut PT PLN Indonesia Power, Dirut PT Indo Acwa Tenaga Singkarak, Bupati Tanah Datar Eka Putra dan pemangku kepentingan lainnya saat sosialisasi rencana pembangunan PLTS terapung Danau Singkarak yang digelar di lapangan SMP N 2 Batipuh Selatan, Rabu (15/1/2025).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Dirut PT PLN Indonesia Power, Dirut PT Indo Acwa Tenaga Singkarak, Bupati Tanah Datar Eka Putra dan pemangku kepentingan lainnya saat sosialisasi rencana pembangunan PLTS terapung Danau Singkarak yang digelar di lapangan SMP N 2 Batipuh Selatan, Rabu (15/1/2025). (Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com)

Baca juga: Rencana Pembangunan PLTS Danau Singkarak, Andre Rosiade: Tak Ada Paksaan ke Masyarakat

Helmi mengatakan bahwa program PTLS Danau Singkarak tidak dapat tercapai tanpa partisipasi aktif masyarakat, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.

"Kami berharap mari kita bersama-sama menjaga harmoni antara kemajuan teknologi, manfaat ekonomi dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik," kata Helmi.

Dia bilang, rencana proyek PLTS di Danau Singkarak merupakan solusi inovatif mendukung kebutuhan energi bersih di Indonesia.

Lebih dari itu, ia mengklaim proyek ini sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan, termasuk perlindungan habitat ikan bilih di Danau Singkarak.

"Melalui program ini kami berharap PLTS tidak hanya menjadi solusi kebutuhan energi bersih,tapi juga memberikan manfaat nyata terhadap masyarakat, lingkungan dalam pelestarian ekosistem di Danau Singkarak," ujarnya.

Helmi menuturkan, Danau Singkarak adalah kebanggaan Sumatera Barat. Selain menjadi ikon wisata, danau ini juga menjadi sumber kehidupan penting bagi masyarakat sekitar.

Alasan Masyarakat Menolak PLTS Danau Singkarak

Mayoritas masyarakat Batipuah Selatan menolak rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved