Kota Padang
Timbunan Sampah Capai 647 Ton Per Hari, Pemko Padang Gandeng IGES Jepang Bahas Solusi
Pemko Padang bersama IGES Jepang membahas pengelolaan sampah yang mencapai 647 ton per hari.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemko Padang bersama IGES Jepang membahas pengelolaan sampah yang mencapai 647 ton per hari.
Pertemuan ini berlangsung di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Selasa (7/1/2025), dan dihadiri berbagai pihak lintas sektor.
Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyambut kunjungan perwakilan Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang, Mrs. Miho Hayashi, serta Sudarmanto.
Turut hadir perwakilan PT PLN Indonesia Power PLTU Teluk Sirih, PT Pegadaian, Eco Tuah Sakato, dan praktisi lingkungan Universitas Andalas.
Di kesempatan ini, Andree Algamar menyampaikan apresiasi kepada pihak IGES Jepang bersama Indonesia-Malaysia-Thailand Golden Triangle (IMT-GT), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan lintas sektor, yang telah memilih Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan workshop pengelolaan sampah.
Baca juga: Tim Nabuang Sarok Raih Juara SIG-GIA 2024, Ubah Sampah Jadi Emas
"Kami menyambut baik workshop ini dengan tujuan berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan sampah perkotaan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga tindak lanjut dari komitmen kita dalam Sidang IMT-GT ke-5 pada 2022 lalu yang sejalan dengan target nasional Zero Waste 2050," ucap Andree Algamar didampingi Kepala DLH Fadelan Fitra Masta dan Kadisdikbud Yopi Krislova.
Andree Algamar berharap, workshop itu nantinya menjadi ajang berbagi praktik terbaik yang sekaligus menciptakan inovasi pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di Kota Padang.
"Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat. Kota Padang mendukung penuh target ini dengan implementasi kebijakan inovatif dan berbasis kolaborasi lintas sektor," harapnya.
Lebih lanjut Andree Algamar juga membeberkan strategi pengelolaan sampah yang telah dilakukan di Kota Padang.
Antara lain melakukan pemilahan sampah di sumbernya, pengurangan sampah organik melalui kompos, hingga peningkatan daur ulang sampah anorganik dan penguatan kapasitas kelembagaan dan kolaborasi.
Baca juga: Respons Cepat Banjir Duku-Pessel, Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Menurutnya, Kota Padang masih dihadapkan persoalan timbulan sampah yang per harinya mencapai 647 ton.
Menyikapi kondisi ini kita telah membuat sejumlah program unggulan seperti Padang Bagoro sebagai gerakan gotong royong membersihkan lingkungan, optimalisasi bank sampah dengan 1 RW 1 Bank Sampah.
"Padang Mamilah dan menyediakan layanan pengumpulan sampah berbasis masyarakat langsung dari sumber secara swakelola," ulasnya.
Mewakili IGES Jepang, Sudarmanto mengucapkan terima kasih kepada Pj Walikota Padang dan jajaran yang memberikan support penuh terhadap penyelenggaraan workshop pengelolaan sampah yang bakal diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.(*)
Iklan Rokok Masih Marak di Jalan Protokol Kota Padang, Meski Ada Perda KTR dan Perpres Terbaru |
![]() |
---|
Patroli Balap Liar dan Tawuran di Padang, Satpol PP Temukan Remaja Menenggak Alkohol di Ruang Publik |
![]() |
---|
30 Mahasiswa Taman Siswa Padang Jalani Pelatihan Bela Negara Bersama Seksi Teritorial Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
7.178 Anak di Padang Putus Sekolah, Wawako Maigus Nasir Sebut Jadi Pemicu Tawuran |
![]() |
---|
Wawako Padang Prihatin Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa, Minta Optimalisasi Dubalang dan Smart Surau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.