Kota Padang Panjang
Amblas Dampak Banjir Bandang, Jembatan Tanjung Padang Panjang Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Setelah amblas akibat banjir bandang lahar Gunung Marapi pada 8 April 2024, Jembatan Tanjung di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kot
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG – Setelah amblas akibat banjir bandang lahar Gunung Marapi pada 8 April 2024, Jembatan Tanjung di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang kini sudah dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, I Putu Venda, menjelaskan bahwa pembangunan ulang jembatan ini telah selesai sejak sebulan lalu.
"Pembangunan ulang jembatan ini sebenarnya sudah selesai sejak sebulan lalu. Sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan mobil sudah bisa berselisih jalan seperti biasanya," kata Venda, dilansir Kominfo Padang Panjang, Rabu (8/1/2025).
Disampaikannya, jalan penghubung dari Guguk Malintang ke RSUD Padang Panjang tersebut ini sudah bisa dilalui seperti biasa oleh kendaraan roda empat.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si juga telah menyampaikan ke para wartawan saat jumpa pers akhir tahun lalu terkait jembatan ini.
Baca juga: POPULER PADANG: Pencari Durian Tersesat Ditemukan Selamat dan 2 Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
"Ahamdulillah masyarakat sudah bisa mengakses penuh jembatan ini sebagai jalur alternatif menuju ke RSUD maupun sebaliknya," kata Sonny.
Sebelumnya, beberapa hari setelah terban, warga setempat bersama Pemko, TNI, Polri melaksanakan gotong royong membuat jembatan darurat untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda motor.
Jembatan kayu itu hanya bisa dilalui secara bergantian dan kini sudah bisa dilalui seperti biasa.
Jembatan Amblas Akibat Banjir Bandang
Jembatan amblas akibat banjir bandang yang menghubungkan ruas jalan di Tanjung, Kelurahan Ganting menuju RSUD Kota Padang Panjang.
Jembatan yang memutus akses lalu lintas tersebut amblas akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kejadian putusnya akses jalan di lokasi tersebut diperkirakan pukul 18.40 WIB pada 8 April 2024atau tak lama berselang setelah jadwal berbuka puasa.
Curah hujan yang tinggi sejak sore, membuat debit air yang berhulu dari arah Gunung Marapi itu membuat perairan terbuka sekitar lokasi menjadi tinggi.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si didampingi Forkompimda dan pejabat terkait langsung turun ke lokasi.
Baca juga: Kapolres Padang Pariaman Imbau Masyarakat Jangan Lawan Arah Selama One Way Sistem
"Kita mengimbau agar masyarakat untuk tidak melalui jalan ini. Untuk sementara waktu akses jalan menuju RSUD Padang Panjang dialihkan ke Simpang Lapan atau Tami, Ganting," katanya dilansir Diskominfo Selasa (9/4/2024).
Selain itu ia mengimbau agar masyarakat yang bertempat tinggal dekat jembatan tersebut untuk mengungsi sementara waktu. Sonny juga meminta semua OPD terkait agar segera melakukan langkah-langkah penanganan.
"Saya minta semua langsung lakukan langkah-langkah perbaikan. Baik itu anggaran perbaikan sesegera mungkin kita lakukan. Untuk lurah yakinkan warganya bahwa kita akan menangani ini segera. Jangan sampi ada korban jiwa terhadap kejadian ini," tegasnya.
Sementara itu Hendra dari Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumbar menyampaikan kepada Pj Wako Sonny, beberapa aliran sungai dari Gunung Marapi mengarah ke aliran sungai di Kota Padang Panjang. Ini perlu diwaspadai.
"Salah satu aliran sungai dari Marapi yang mengarah ke Padang Panjang, tepat di kejadian hari ini. Sehingga membuat jembatan di Tanjung ini putus. Kita meminta agar masyarakat tetap waspada, apalagi yang tinggal dekat sungai," sampainya.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Padang Luar Agam Terpantau Ramai Lancar H-1 Idul Fitri 1445 H
Sementara Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Pihaknya telah melakukan penutupan jalan dengan memasang road barrier.
"Kita akan segera menindaklanjuti untuk menutup akses jalan, sesuai instruksi Pj Wako, akses jalan ke RSUD bisa melalui Simpang Lapan. Besok kami akan meninjau lokasi aliran sungai yang ada di Padang Panjang," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah jembatan yang berada di kawasan Kelurahan Ganting Gunung, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang amblas dan tidak bisa dilewati, Senin (8/4/2024).
Salah seorang warga, Fauzan mengatakan jembatan tersebut amblas karena terkikisnya tanah di sekitar jembatan karena tingginya debit air dari aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
"Untuk kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB tadi," katanya.
"Karena terkikis air lahar dingin, kata warga setempat dari hulu air dari Aia Angek X Koto,Tanah Datar," sambungnya.
Akibat amblasnya jembatan tersebut, akses lalu lintas terputus.
Baca juga: PLN Lakukan Cek Posko Siaga dan Siap Layani Kendaraan Listrik di Sumbar Selama Libur Lebaran
Ia menyebutkan bagi masyarakat yang ingin ke arah pasar Padang Panjang harus memutar cari jalan lain.
"Bisa memutar ke simpang delapan atau arah ke gunung jika ingin ke arah pasar Padang Panjang," kata Fauzan.
Fauzan juga mengatakan saat ini personil dari Kepolisian dan BPBD sudah berada di lokasi.(*)
Warga Padang Panjang Serbu Toko Perlengkapan Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru |
![]() |
---|
27 Personel Polres Padang Panjang Dianugerahi Kenaikan Pangkat, Terbanyak Dari Bripka ke Aipda |
![]() |
---|
Harga Beras Turun di Padang Panjang, Delapan Komoditas Ikut Anjlok |
![]() |
---|
Harga Tujuh Komoditas Pangan Anjlok di Padang Panjang, Cabai Merah dan Seledri Turun Tajam |
![]() |
---|
Dua Pria di Padang Panjang Kepergok Sedang Nyabu, Satu Paket Beserta Alat Hisap Ditemukan di Lantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.