Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Trans Padang Kembali Beroperasi Normal dan Pemain Asing Kabau Sirah Fokus Adaptasi

Trans Padang kembali beroperasi normal pada empat koridor yang sempat berhenti sejak awal 2024, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Rahmadi
Istimewa
Trans Padang di empat koridor tidak beroperasi sejak awal tahun 2025. 

TRIBUNPADANG.COM – Simak sejumlah berita populer Padang yang tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Ada kabar tentang Trans Padang kembali beroperasi normal pada empat koridor yang sempat berhenti sejak awal 2024, di Kota Padang.

Perumda PSM sudah berdiskusi dengan operator keempat bus tersebut dan persoalannya akan segera diselesaikan.

Berita selanjutnya tentang tiga pemain asing Semen Padang FC mulai berlatih intensif untuk beradaptasi dengan tim menjelang dimulainya putaran kedua BRI Liga 1 2025. 

Semen Padang FC akan menghadapi Borneo FC dalam laga perdana putaran kedua di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. Trans Padang Kembali Beroperasi Normal di Empat Koridor, Layanan Masyarakat Kembali Lancar

Trans Padang kembali beroperasi normal pada empat koridor yang sempat berhenti sejak awal 2024, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Layanan transportasi umum ini kembali mengaspal pada Senin (6/1/2024).

Empat koridor tersebut ialah koridor 2 dengan rute Pusat Kota menuju Bungus Teluk Kabung.

Koridor 5 dengan rute Pasar Raya Padang menuju Indarung dan koridor 6 dengan rute  Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas tidak beroperasi.

Dirut Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) Alvino Martha mengatakan Trans Padang pada empat koridor tersebut kembali mengaspal pagi ini.

Baca juga: Sinopsis When The Stars Gossip, Drama Korea Terbaru 2025 dengan Pemeran Bertabur Bintang

"Trans Padang sudah beroperasi mulai hari ini," kata Alvino Martha.

Ia menegaskan Perumda PSM sudah berdiskusi dengan operator keempat bus tersebut dan persoalannya akan segera diselesaikan.

Menurutnya, apa saja keluhan operator akan dicarikan solusinya nantinya.

Terpenting operasional Trans Padang kembali normal dan masyarakat bisa menikmati transportasi umum tersebut.

"Biaya operasional Trans Padang itukan sudah disahkan oleh DPRD. Nanti apa saja kekurangan, akan kita evaluasi lagi dan diajukan di APBD perubahan," katanya. 

Baca juga: Lepas Keberangkatan 2.200 Mahasiswa KKN Unand, Gubernur Mahyeldi: KKN Ikut Memajukan Nagari

Dishub Ungkap Penyebab

Empat dari enam koridor moda transportasi umum, Trans Padang tidak beroperasi melayani masyarakat Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak awal tahun 2025.

Hanya koridor 1 rute Pasar Raya Padang menuju Lubuk Buaya, dan koridor 4 rute Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air yang masih beroperasi. 

Sementara koridor 2 dengan rute Pusat Kota menuju Bungus Teluk Kabung, koridor 5 dengan rute Pasar Raya Padang menuju Indarung dan koridor 6 dengan rute  Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas tidak beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan mengatakan, empat koridor tersebut tidak beroperasi sejak awal tahun karena operator bus Trans Padang mogok.

Menurutnya, semestinya pada 31 Desember 2024 yang lalu, Perumda PSM dan operator bus Trans Padang melakukan perjanjian kerjasama tahunan atau kontrak.

Namun nominal biaya operasional Trans Padang yang diminta operator bus Trans Padang tidak sesuai dengan Perumda PSM.

Dampaknya operator bus Trans Padang memilih mogok dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus

"Dua operator setuju dengan nominal yang ditetapkan Perumda PSM dan tidak ada deal dengan empat koridor," kata Ances Kurniawan, Sabtu (4/1/2025).

Ances mengatakan biaya operasional Trans Padang tahun 2025 sudah ditetapkan pada APBD, besarannya sekitar Rp48 miliar.

Menurutnya, Dishub dan Perumda PSM juga telah menaikan nominal nilai kontrak dengan para operator bus Trans Padang dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kesepakatan tersebut belum tercapai sampai saat ini.

"Mereka beralasan ada kenaikan gaji sesuai UMR dan penambahan biaya untuk kantor," kata Ances Kurniawan.

Ances Kurniawan menilai semestinya operator Trans Padang di empat koridor tersebut tetap beroperasi, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

"Kalau masalah nominal kontrak itu bisa kita bicarakan seiring berjalan waktu," kata Ances.

Pengelola Trans Padang Koridor 6, Ardi membenarkan operasi bus Trans Padang di 4 koridor tidak jalan dikarenakan belum adanya penandatangan kontrak antara pihaknya dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM).

"Kita tidak mungkin beroperasi karena kita belum menandatangani kontrak dengan Perumda PSM sebagai operator Trans Padang," kayanya.

Ardi menambahkan, belum di tandatangani kontrak di tahun 2025 ini, karena belum ada kecocokan nilai kontrak dengan Perumda PSM.

"Tidak mungkin kami menanggung rugi. Bus-bus kami masih kredit. Dengan apa kami membayar cicilan. Sebelum dikelola oleh PSM, keadaan kami cukup baik," tambahnya.

2. Tiga Pemain Asing Semen Padang FC Fokus Adaptasi Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1

Tiga pemain asing Semen Padang FC mulai berlatih intensif untuk beradaptasi dengan tim menjelang dimulainya putaran kedua BRI Liga 1 2025. 

Ketiganya baru bergabung sekitar tiga hari lalu dan langsung menjalani sesi latihan di bawah arahan Pelatih Kepala Eduardo Almeida.

Semen Padang FC akan menghadapi Borneo FC dalam laga perdana putaran kedua di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.

Pemain asing baru yang sudah diperkenalkan adalah Filipe Chaby. Pemain berusia 30 tahun berasal dari Portugal yang berposisi sebagai gelandang serang.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Pariaman, Empat Siswa SD Tidak Kebagian Box

Selanjutnya pemain depan asal Brazil bernama Bruno Gomes. Pemain ini berusia 28 tahun yang memiliki tinggi 183 cm.

Lebih lanjut, bek tengah asal Portugal bernama Marco Maxinho yang berusia 35 tahun.

Ketiga pemain tersebut datang sekitar tiga hari yang lalu, dan sudah ikut bergabung dalam sesi latihan yang dipimpin oleh Pelatih Kepala Eduardo Almeida.

"Dia latihan dua hari, apa yang ingin bisa kita perkirakan adalah untuk mempersiapkan dirinya sendiri untuk 
adaptasi sama situasi di sini," kata Eduardo Almeida, Senin (6/1/2025).

Baca juga: 16 Sekolah di Pariaman Terima Program Makan Bergizi Gratis Pertama di Sumbar

Ia menyebutkan, untuk ketiga pemain asing yang baru datang beberapa hari ini sedang proses adaptasi dengan tim Semen Padang FC.

"Baru datang beberapa hari yang lalu, dan saat ini mereka sedang proses adaptasinya," ujar Eduardo Almeida.

Namun, disebutkannya tidak ada program khusus untuk percepatan adaptasi pemain asing baru.

Terhadap pemain tersebut, disampaikannya harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada di Kota Padang.

Eduardo Almeida menyebutkan pemain baru yang didatangkan tentu saja berpotensi untuk diturunkan saat laga menghadapi Borneo FC.

Diketahui, ada beberapa nama yang sudah dilepas oleh tim Semen Padang FC yang terdiri dari Miftah, Miswar Saputra, Ramadhan (Madon), dan Al Muzanni.

Untuk pemain lokal yang baru saja didatangkan sudah ada dua orang, yaitu Zidane Afandi dan Ichsan Pratama.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved