Diskusi Menu 'Kacang Abuih' FGD Bedah, Hasil Survei IKP Sumbar Anjlok: Optimistis Nilai Dirilis 2025

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nara sumber yang juga ahli pers asal Sumatera Barat (Sumbar), Hendra Makmur optimistis hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Sumbar sepanjang Tahun 2024 dan dirilis tahun 2025 mendatang bakal lebih baik dibandingkan nilai 66,61 atau dibawah nilai rata-rata nasional 69,36.

"Memang pada 2023 itu banyak kasus, makanya hasil IKP-nya rendah. Dibandingkan pada 2024 ini kan, tenang-tenang saja, makanya saya yakin pada Tahun 2025, penilaian lewat hasil survei IKP Sumbar akan naik lagi," ujar Hendra Makmur.

Menurutnya, soal kemerdekaan pers buka hanya tanggungjawab pemerintah saja, tapi juga ke dalamnya, internal pers itu sendiri.

"Untuk itu, mari bersama-sama kita benahi, saling koordinasi antara eksternal dan internal pers tersebut," ujar Hendra Makmur.

Sebelumnya, PWI Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dibuka oleh pembawa acara Wakil Sekretaris PWI Sumbar, Effendi serta dipandu Moderator Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi/DKP PWI Sumbar, Emil Mahmudsyah di Sekretariat atau kantor, Jalan Bagindo Aziz Chan Kota Padang, Propinsi Sumatra Barat pada Selasa (24/12/2024) siang.

Ketua PWI Sumbar Widya Navies mengemukakan bahwa FGD kali ini mengambi tema; Bedah Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Sumbar Anjlok.

"FGD yang diselingi menu khas kacang abuih (kacang rebus-red) berlangsung dalam suasana  hangat dengan pemaparan materi oleh narasumber yang berkompeten," ujar Widya Navies.

Pada kesempatan sama,Ahli Pers asal Sumbar, Basril Basyar menyinggung anjloknya hasil survei indeks  kemerdekaan pers di Sumbar adalah tanggung jawab bersama.