2 Hari 7.024 Kendaraan Lintasi Tol Padang-Sicincin, Trafik Tertinggi di Antara Ruas Fungsional

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama dua hari dibuka secara fungsional, PT Hutama Karya (Pesero) mencatat 7.024 kendaraan menjajal jalan tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan oleh EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2024).

"Trafik tertinggi pada ruas tol fungsional di tanggal 21-22  Desember 2024 terjadi di Tol Padang - Sicincin sebanyak total 7.024 kendaraan," kata Adjib.

Untuk diketahui, pada hari pertama dibuka secara fungsional yakni pada Sabtu (21/12/2024), tercatat tol Padang-Sicincin juga paling ramai dilewati kendaraan.

Pada hari Sabtu tersebut, 2.813 kendaraan menjajal jalan tol pertama di Sumbar itu.

Di samping itu, Hutama Karya mencatat tingginya volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pada H-5 atau 20 Desember 2024 hingga H-3 atau 22 Desember 2024 telah dilintasi oleh 389.675 kendaraan, angka ini meningkat 25 persen dari VLL Normal.

Baca juga: Jalan Tol Pertama di Sumatra Barat Dibuka, Hari Pertama 2.813 Kendaraan Lewat dari Padang-Sicincin

Selama periode tersebut, trafik tertinggi terjadi pada 22 Desember 2024 dimana JTTS dilintasi oleh 140.738 kendaraan.

Hal ini masih berdekatan dengan prediksi puncak arus libur oleh disampaikan oleh Korlantas Polri yakni pada 21 Desember 2024. 

Pada puncak arus Libur Nataru 2024/2025, ruas JTTS yang paling banyak dilintasi adalah Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), dengan 19.240 kendaraan (naik 34 % dibandingkan VLL normal). Tol Terpeka merupakan awal Pintu Masuk JTTS yang menghubungkan Lampung dengan Palembang.

Adjib mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

Lalu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk. Jika merasa mengantuk, harap menepi dan beristirahat sejenak.

"Pastikan juga Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata dia.