Tol Padang Pekanbaru

HK Ajukan Uji Laik Fungsi Tol Padang-Sicincin di Sumbar, Tunggu Sertifikat Laik Operasi

PT Hutama Karya (Persero) tengah mengajukan uji laik fungsi Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin. Koentjoro menuturkan, setelah mengaju..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/WahyuBahar
Penampakan gerbang tol Padang - Sicincin di STA 1+800 pada Sabtu (7/12/2024). Progres pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru seksi Padang - Sicincin mencapai 97,62 persen. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Hutama Karya (Persero) tengah mengajukan uji laik fungsi Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menuturkan, setelah mengajukan uji laik fungsi, pihaknya menunggu terbitnya sertifikat laik operasi.

"Nah, ini kita sedang mengajukan uji layak fungsi. Setelah uji layak fungsi akan keluar sertifikat layak operasi," tegas Koentjoro di Padang, Kamis (16/1/2025).

Hutama Karya berharap akhir Januari atau awal Februari 2025 sertifikat laik operasi Tol Padang-Sicincin terbit.

"Sehingga masyarakat Sumatera Barat, khususnya Padang, bisa menikmati sebelum bulan Idul Fitri beroperasinya jalan tol Padang-Sicincin keseluruhan. Lebaran sudah berfungsi. Sudah bisa dimanfaatkan saat mudik," katanya.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin Jadi Favorit Liburan Akhir Tahun, Dilintasi Hampir 47 Ribu Kendaraan

Koentjoro memastikan, saat resmi beroperasi nantinya pengendara bisa menjajal dua jalur, yakni Padang-Sicincin dan Sicincin-Padang.

Sejauh ini, kata dia, progres tol sepanjang 36,6 kilometer itu sudah mencapai 99,99 persen.

"Hanya tinggal merapikan saja," ujar dia.

Sementara itu, terkait rest area saat ini Hutama Karya masih mengupayakan agar rampung sebelum Idul Fitri 2025.

Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memastikan Hutama Karya akan berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman untuk memfasilitasi UMKM bisa dijajakan di sana.

"Jadi di kilometer 24 itu ada rest area, HK lagi berkomunikasi dengan Pemprov Sumbar maupun Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar bisa menyiapkan UMKM yang masuk. Termasuk pusat oleh-oleh," katanya.

"Jadi HK membuka seluas-seluasnya UMKM yang ingin berjualan, bergabung di rest area," pungkas Andre.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved