Gratis, Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Fungsional hingga 2 Januari 2025

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dibuka secara fungsional pada libur natal dan tahun baru 2024/ 2025.

Jalan bebas hambatan sepanjang 36,6 kilometer ini dibuka sejak 21 Desember 2024 hingga berakhir 2 Januari 2025.

"Dibuka secara fungsional, sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) kita buka hingga 2 Januari 2025," kata Branch Manager Jalan Tol Padang-Pekanbaru,Jarot Seno Wibawa di gerbang tol Padang-Sicincin STA 1+800, Jumat (27/12/2024) sore.

Pengendara tak perlu merogoh kocek untuk menjajal jalan tol pertama di Sumbar ini, namun tetap wajib membawa kartu uang elektronik (e-money).

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) mencatat, hingga 26 Desember 2024, jalan tol sepanjang 36,6 kilometer ini telah dilintasi sekitar 17 ribu lebih kendaraan.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat luar bisa di Padang-Sicincin ini, terbukti sampai dengan 25 Desember 2024 kemarin, ada sekitar 17 ribu-an kendaraan melewati ruas ini," kata Jarot.

Ia membeberkan, tingginya antusiasme masyarakat menjajal Tol Padang-Sicincin dibuktikan dengan jumlah kendaraan yang melintas, dibandingkan dengan ruas tol fungsional lainnya. 

Baca juga: Hingga 25 Desember 2024, 17 Ribu Lebih Kendaraan Lintasi Tol Padang-Sicincin di Sumbar

Jarot mengatakan, selama dibuka secara fungsional, Hutama Karya mencatat trafik tertinggi Jalan Tol Padang-Sicincin pada Rabu (25/12/2024).

"Paling tinggi di libur natal ini, tanggal 25 Desember 2024 hampir lima ribu kendaraan yang masuk ke ruas tol Padang-Sicincin," katanya.

Ia menilai, tingginya minat pengendara melewati Tol Padang-Sicincin karena menjadi alternatif mobilitas di samping jalan nasional Padang-Bukittinggi.

"Memang mungkin karena masyarakat perlu alternatif untuk akses jalan, karena di jalan nasional saya kira cukup ramai, sehingga tol ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Jarot.

Dia menuturkan, sejak dibuka secara fungsional tidak ada kendala operasional, pihaknya masih memberlakukan satu jalur karena masih menyelesaikan pembangunannya.